MEDAN, (ToeNTAS.com),- Melerai pertikaian sejumlah pemuda yang tengah mabuk-mabukan, anggota polisi malah dihujani bacokan. Nyawa Brigadir Jakamal Tarigan tak tertolong akibat luka yang dideritanya.
Peristiwa yang merengut nyawa anggota satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan ini terjadi di Sabtu (3/6) dinihari di lahan garapan pasar IV, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Sabtu (3/6) menerangkan, awalnya terjadi keributan sejumlah pria dilahan garapan tersebut.”Pria yang terlibat keributan tersebut dalam kondisi mabuk,” jelas Sandi.
Sebagai Polisi, Brigadir Jakamal yang tinggal tak jau dari lokasi keributan lantas keluar dari rumah bermaksud melerai. Namun kedatangan Brigadir Jakamal yang tidak berpakaian dinas disalahartikan oleh kedua kelompok yang tengah bertikai itu. Korban diangap mau ikut campur urusan mereka.
Polisi ini langsung dihujani bacokan yang mengenai bagian dada, leher dan telinga. Menghadapi serangan seorang diri, korban tersungkur bermandi darah. Dia sempat dilarikan ke RS Sinar Husni namun nyawanya tak tertolong.
54 Orang Diciduk
Polisi bergerak cepat, dalam waktu singkat 54 orang yang terlibat pengeroyokan diciduk.
“Beberapa di antara pelaku yang terlibat menyerang korban diketahui dalam keadaan mabuk minuman keras,” ungkap Sandi.
“Pasca kejadian, polisi melakukan sweeping di lokasi dan mengamankan 54 orang. Mereka di periksa di Polres Pelabuhan Belawan karena lokasi kejadian di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan,” lanjut mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini.
Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) muslim Pasar V, Desa Helvetia, Deliserdang, Sabtu (3/6).
Proses pemakaman berlangsung khidmat dipimpin Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda Saragih. (pk/kris)
