Jakarta, ToeNTAS.com,- Pekan depan, tepatnya 28 Juli 2017 calon jamaah haji Indonesia akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci. Bagaimana persiapan Kementerian Agama dalam melayani 204.000 jamaah reguler?
Menurut Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, persiapan dilakukan meliputi dua hal, yakni dalam negeri dan luar negeri yang dilakukan secara paralel. Sejauh ini, tegas Menag, persiapan ke Tanah Suci sudah hampir 100 persen.
“Hampir final, tidak ada kendala yang berarti,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan pembekalan kepada panitia Haji, Media Center Haji (MCH), Senin (17/7/2017).
Untuk persiapan luar negeri, seperti hotel sudah rampung dilakukan, termasuk hotel cadangan untuk mengantisipasi jika ada hal-hal di luar dugaan.
“Hotel yang dengan jarak radius 1,5 km dari Masjidil Haram akan difasilitasi bus Salawat selama 24 jam gratis,” ujar Menag.
Selain itu, katering juga sudah dipersiapkan secara mendetail, baik selama di Makkah Madinah maupun Arafah Musdalifah dan Mina.
Tenda baru di Arafah untuk pertama kalinya juga sudah ditingkatkan kualitasnya secara mendasar yang diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada jamaah. Tenda tersebut memiliki kelebihan bagi penghuninya yaitu tidak merasa kepanasan. Penyangga juga tidak lagi menggunakan bambu, melainkan tiang penyangga yang mumpuni terbuat dari baja. (oz.c/ilham)
