Polda Papua: Polisi yang Tertembak Saat Bebaskan Sandera KKB Membaik

Jam : 01:33 | oleh -147 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Seorang anggota Polri tertembak kakinya saat ikut dalam operasi pembebasan sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Saat ini kondisi anggota polisi itu telah membaik dan masih dalam perawatan.

“Sudah membaik dan masih perawatan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (18/11/2017).

Keterangan mengenai adanya seorang anggota Polri yang mengalami luka ini sebelumnya disampaikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat (17/11/2017). Tito juga menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui ada-tidaknya korban dari KKB.

“Dari anggota Polri ada satu anggota yang tertembak kakinya,” tutur Tito.
Tito juga akan segera menyalurkan bantuan kepada korban penyanderaan tersebut. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Mensesneg Pratikno agar pihak dari Kementerian Sosial bisa membantu dalam mendistribusikan bantuan kepada warga.

“Saya sudah berbicara dengan Mensesneg agar Ibu Menteri Sosial bisa membantu untuk menyalurkan (memindahkan) mereka kemana. Tetapi yang jelas tidak boleh, sebaiknya jangan kembali ke tempat itu. Kalau tidak ya nanti di sandera lagi,” terangnya.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri berhasil membebaskan warga dari penyanderaan KKB. Operasi itu dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit dan Asisten Operasi Kapolri, Irjen M Iriawan.

Sebanyak 344 warga Desa Kimbely dan Kampung Longsoran, Tembagapura, Papua, berhasil dievakuasi dari desa mereka yang diisolasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Warga yang dievakuasi tersebut kebanyakan berasal dari warga pendatang. (det.c/yusuf)