Gus Ipul-Puti Guntur Calon Kuat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur

Jam : 02:05 | oleh -113 Dilihat

Surabaya, ToeNTAS.com,- 

Merdeka.com – PDI Perjuangan (PDIP) mempunyai strategi khusus memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018. Strategi kampanye itu adalah menjadikan satu paket pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno dengan Joko Widodo sebagai calon presiden 2019.

Strategi ini dinilai cukup baik, karena elektabilitas Jokowi berdasarkan penelitian dari beberapa lembaga yang paling tinggi. “PDI Perjuangan telah menetapkan Ir H Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2019. Ini harus disosialisasikan ke publik. Sekaligus satu paket dengan Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ahmad Basarah, dalam pengarahan di Rapat Koordinasi PDIP untuk Gus Ipul-Mbak Puti di Surabaya, Minggu (4/2).

Kata Basarah, strategi satu paket juga untuk menunjukkan bahwa Jokowi mendukung Gus Ipul – Mbak Puti. Di samping itu, Jokowi juga sebagai kader dari PDI Perjuangan.

“Pak Jokowi adalah kader PDI Perjuangan. Sebagai sesama kader, beliau mendukung Mbak Puti. Istimewanya Mbak Puti juga cucu Bung Karno, Sang Proklamator, yang sangat dihormati Pak Jokowi,” kata Basarah.

Sebagai kader, tambahnya, Jokowi sangat setia dengan PDIP. Karena partai ini menjadi tempat kelahiran dan tumbuhnya Jokowi. PDIP juga setia menjaga Jokowi.

“Pak Jokowi tipe pemimpin yang setia pada partai. Secara pribadi, beliau pasti mendukung Mbak Puti,” ujar Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI.

Di pihak lain, tambahnya, Gus Ipul telah menepati komitmennya, yakni akan mendukung Calon Presiden 2019 yang diusung PDIP. “Tempo hari, Gus Ipul telah menyatakan dukungan pada Pak Jokowi sebagai Capres 2019,” kata Basarah.

Basarah juga menegaskan bahwa Jokowi hanya mendukung Gus Ipul-Puti Guntur. “Tidak ada pasangan lain yang didukung Jokowi dalam Pilgub Jatim selain Gus Ipul dan Puti. Sebelumnya ada informasi beredar, yang mengaitkan Pak Jokowi dengan Ibu Khofifah. Karena itu kami tegaskan, sejak Ibu Khofifah mundur dari Kabinet sebagai Menteri Sosial, maka otomatis hubungan politik beliau dengan Pak Jokowi juga sudah terputus,” kata Basarah.

Sebagai Ketua Tim Internal, Basarah mengundang rapat pengurus PDIP tingkat provinsi, koordinator Dapil dan kabupaten/kota, di Kantor DPD PDIP Jawa Timur di Jalan Kendangsari Industri, Kota Surabaya.

“Seluruh instruksi di atas telah diterangkan gamblang oleh Ketua Tim. PDI Perjuangan akan menjalankan penuh semangat. Dukungan Pak Jokowi adalah suntikan energi bagi kami dalam pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jawa Timur. (mer.c/ramadan)