Bandung, ToeNTAS.com,- Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut satu Chairul Yaqin Hidayat atau akrab disapa Ruli mengungkit permasalahan data warga miskin dalam acara Pilwalkot Bandung 2018. Ruli membagi pengalamannya saat bertemu seorang ibu warga miskin yang sakit Hepatitis B dan tunarungu.
Mirisnya lagi, ibu tersebut tidak bisa memberikan ASI pada anaknya karena memiliki riwayat sakit tersebut. “Pas neneknya ngurus SKTM ke RW tidak berdaya karena belum terdata, teu acan rezekina (belum rezekinya). Begitu bilangnya. Saya sampai mau nangis mendengar itu,” ujar Ruli saat acara debat Pilwalkot Bandung di Hotel BnB, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu (25/3/2018) malam.
Terkait hal itu, Ruli mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi sekaligus ingin mendengar solusi ditawarkan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut tiga Oded M Danial-Yana Mulyana.
Menanggapi hal itu Yana menyadari selama ini terdapat basis data yang berbeda-beda sehingga ke depan harus ada data terbaru. “Tugas kita ke depan adalah bagaimana memperbarui data untuk kebutuhan dinas dan warga Bandung,” ucapnya.
Sehingga, kata Yana, program dan bantuan bisa tepat sasaran melalui data yang akurat dan tidak berbeda-beda antara satu dinas dengan lainnya.
“Sekarang data Dinsos berbeda dengan dinas lain. Sehingga terjadi di lapangan itu itu orang yang seharusnya menerima bantuan malah tidak, bahkan ada orang sudah meninggal masih menerima bantuan,” ujar Yana.
Untuk itu Yana berkomitmen akan memperbaiki itu semua melalui pembaruan data yang dilakukan oleh seluruh aparat kewilayahan. Sehingga pemerintah memiliki data valid dan pembaruan berkala.
Menanggapi jawaban itu Ruli malah menanyakan kembali apa yang dilakukan oleh Oded saat menjadi wakil wali Kota Bandung mendampingi Ridwan Kamil pada periode 2013-2018 lalu.
“Mudah-mudahan ibu warga Cipedes yang saya temui waktu itu bisa menyaksikan dan mendengarkan langsung. Lalu kenapa tidak empat tahun kemarin dilakukan (pembaruan data)?” ucap Ruli menanggapi jawaban Yana.
Tak jauh berbeda dengan Yana, Ruli akan melakukan inovasi ke depannya jika menang di Pilwalkot Bandung 2018. Ia bersama Nurul Arifin akan mengoptimalkan peran aparat kewilayahan untuk selalu memperbarui data sebagai orang yang paling mengerti kebutuhan warganya. (det.c/wandi)
