DEPOK, ToeNTAS.com., – Beredar sebuah video viral pengemudi ojek online (ojol) bersama ibunya mengamuk ke petugas kepolisian lalu lintas. Usut punya usut ternyata mereka tidak terima ditilang Satlantas Polres Depok yang sedang mengelar razia di Jalan Raya Margonda, pada Kamis 29 November 2018.
Tampak dalam rekaman tersebut si pemuda yang masih mengenakan jaket operator ojol sangat marah ke para polisi di lapangan. Ia dikabarkan ditilang polisi karena melakukan kesalahan masuk jalur cepat kendaraan.
“Ini bukan polisi. Ini bukan polisi semua. Tugas polisi mengayomi dan melindungi. Saya dibanting, saya dipukul. Ada videonya semua. Ini polisi gagal,” ucapnya dengan nada penuh emosi, sebagaimana dilansir Okezone, Jumat (30/11/2018).
Sementara ibunya tak kalah mengamuk dengan melontarkan kata-kata keras. “Kau kan digaji bukan untuk menakuti warga. Anak segitu kalian pukul-pukulin.Tilang, tilang saja,” ujarnya dengan intonasi kencang dan sambil menunjuk-nunjuk polisi.
Aksi anak dan ibu itu tampak makin tidak terkendali sampai mengamuk-ngamuk dan berteriak. Namun, sejumlah polisi yang berada di sana tidak terpancing dan justru terus coba menenangkan.
Bukan hanya itu saja, di video rekaman tersebut tampak pula si pemuda Ojol itu berusaha utk memukul polisi saat sdg berbicara dengan sang ibu.
Tindak marah-marah pengemudi ojol bersama ibunya ini ternyata menuai komentar dari warganet. Mereka ada yang mengkritik aksi itu dan ada juga yang merasa lucu.
“Saya dibanting dipukul, gak ada buktinya ente bisa kena bui tong pasal pencemaran nama baik. Orang mah kalo salah yaudah akuin salah. Gitu aja kok repot. Norak tau gak sih lu pake teriak-teriak gitu segala,” tulis @wahyuxoktariansyah.
“Makanya jangan ngelanggar. Polisi tugasnya menindak yang melanggar. Masnya kan ojol yang tau aturan lalu lintas. Kalau gak mau ditilang, patuhi aturan lalin. Lebay banget sii sampe ngamuk-ngamuk gitu. Saya aja olahraga sepeda taat pake helm dan bersepeda di sebelah kiri,” komentar @d3punnyanyoklatdimsumkranggan.
