Garut, ToeNTAS.com,- Calon presiden (Capres) nomor 02 Prabowo Subianto mengklaim kekayaan Indonesia banyak yang bocor. Hal disampaikan Prabowo saat berorasi di Pondok Pesantren Darussalam Garut, Sabtu (09/03/2019).
“Saya sudah hitung kekayaan kita, saya sudah hitung kebocoran kita. Kebocoran kita luar biasa tiap tahun,” ungkap Prabowo.
Menurut Prabowo, kebocoran itu terjadi lantaran banyaknya kekayaan bangsa Indonesia yang diambil bangsa asing. Bangsa Indonesia hanya menikmati kurang dari satu persen saja hasil kekayaannya.
“Kekayaan bangsa kita telah diambil dan tidak tinggal di bangsa kita. Kekayaan kita diambil, dikuras terus. Tidak ada di Indonesia,” ungkapnya.
“Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Sekarang hanya dinikmati segelintir orang Saja. Satu persen pun nggak sampai,” katanya menambahkan.
Prabowo sempat berbicara adanya segelintir orang yang ‘marah-marah’ saat ia berbicara mengenai kebocoran kekayaan negara, padahal menurut Prabowo dia ingin mengajak semua pihak bekerja sama agar kebocoran itu tak terjadi lagi.
“Ada yang marah kalau saya ngomong kebocoran. Lho saya mengatakan ini kekayaan bangsa kita bocor, mari kita kerja supaya tidak bocor. Kok malah marah,” ungkapnya.
Prabowo menambahkan, jika ia diberi amanat untuk menjadi Presiden, ia berjanji akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia agar tidak jatuh ke bangsa asing.
“Kalau ada satu yang kalian mau ingat dari kunjungan saya, tolong bawa ini. Tolong kasih tahu rakyat Indonesia bahwa kekayaan rakyat terus diambil dan tidak tinggal di republik kita. Karena itu saya tak mau istirahat karena saya tahu bukan ini maksud pendiri-pendiri bangsa kita, bukan ini yang dimaksud rakyat kita semuanya,” pungkas Prabowo. (d.c/K)
