Anies Minta Keanehan Anggaran DKI Dikoreksi Bukan Diramaikan, Ini Respons PSI

Jam : 23:30 | oleh -84 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar membantu mengoreksi kerja Pemprov DKI, khususnya terkait anggaran DKI dengan cara mengoreksi bukan meramaikan masalah itu. Sebagai pihak yang pertama kali menyoroti kesalahan anggaran Pemprob DKI, apa kata PSI?

“Kami nggak mau ramai-ramai. Kami sudah bersurat sejak awal bulan Agustus untuk diunggah ke website tapi sampai sekarang sudah di-take-down semua. Apa yang kami lakukan semata-mata menjalankan sumpah jabatan untuk menjaga uang rakyat. Gubernur punya opini seperti itu hak beliau,” kata Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana kepada wartawan, Senin (4/11/2019).

William mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah berkirim surat ke Pemprov DKI untuk segera mengunggah dokumen perencanaan APBD 2020. Hal itu dilakukan agar publik dapat berpartisipasi dalam pembahasan rencana APBD 2020. Sehingga anggaran-anggaran tak wajar juga dapat segera ditemukan untuk dikoreksi.

“Partisipasi publik dalam setiap pembahasan rencana anggaran sangat penting. Kalau nunggu disahkan sudah telat kasih masukan,” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir rencana anggaran DKI tahun 2020 menjadi sorotan publik karena ada beberapa anggaran yang dianggap salah atau aneh. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak meramaikan anggaran aneh itu.

Anies meminta peran aktif masyarakat dalam mengawasi anggaran DKI. Anies mengimbau masyarakat agar membantu mengoreksi kerja Pemprov DKI dengan cara mengoreksi bukan meramaikan masalah itu.

“Tapi, ya, itu tadi, kami ini di pemerintah, kalau ada masalah ya dikoreksi, perbaiki. Bukan diramaikan, insyaallah akan segera beres,” kata Anies, Minggu (3/11). (det.c/P)