JAKARTA, (ToeNTAS.com),- Kegaduhan di rumah kontrakan yang ditinggali Sunardi alias Yadi (42), pada Sabtu (3/6) dini hari membangunkan sejumlah tetangga di Jalan Musyawarah RT8/01, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pemilik kontrakan, Hasbialah (40), bergegas menuju ke sumber kegaduhan.
Ia memanggil-manggil nama Yadi dari depan pintu, untuk mengetahui apa yang terjadi.
Tak lama, pintu kontrakan Yadi terbuka. Hasbi melihat dua orang keluar dengan tergesa dari rumah itu.
“Sekitar jam dua pagi saya dengar suara gaduh. Pas saya teriakin dan ketuk pintu rumahnya, yang keluar malah dua orang. Mereka langsung pergi,” kata Hasbi, Sabtu (3/6).
Hasbi pun masuk ke dalam kontrakan itu untuk memastikan kondisi Yadi.
Hasbi terkejut karena kondisi di dalam rumah kontrakan sudah berantakan.
Ia juga menemukan Yadi yang tergeletak tak bernyawa di ruang depan dengan kondisi televisi yang menyala.
“Saya langsung lari keluar dan berteriak ada pembunuhan. Saya dan warga langsung kejar dua orang yang sebelumnya saya lihat keluar dari rumah Yudi,” imbuhnya.
Teriakan Hasbi membuat warga lekas berkumpul.
Seorang saksi warga sekitar bernama Pulung (35) menyatakan, kedua pelaku berusaha lari menuju Jalan Hankam.
“Saat saya keluar rumah, saya lihat dua orang lari ke Jalan Hankam. Saat itu pemilik kontrakan (Hasbi) bilang Yadi dibunuh dua orang itu. Saya dan Bang Hasbi sempat mengejar kedua pelaku itu ke arah Jalan Hankam,” terangnya.
Sadar dikejar warga, dua pelaku berupaya meloloskan diri.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta menerangkan, pelaku sempat naik mikrolet M61.
“Tapi kemudian berhasil dikejar dan diamankan warga di traffic light koperasi Jatipadang, Pasar Minggu,” kata Purwanta.
Oleh warga, kedua pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Pasar Minggu.
Sementara, korban langsung dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan identifikasi. Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan itu.
” Terdapat luka terbuka pada leher dan perut korban diduga luka akibat senjata tajam,” imbuhnya.(wk/inge).-
