Jakarta, ToeNTAS.Com,- Tiga kali sudah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan selama Juni ini terhadap sejumlah pejabat di daerah. Pimpinan KPK mengultimatum para pejabat daerah agar berhenti menyelewengkan uang negara atau akan ada lebih banyak lagi operasi tangkap tangan.
Penangkapan terbaru terjadi pada Jumat (16/6) pukul 23.30 hingga Sabtu pukul 01.30 di Mojokerto, Jawa Timur. Penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq dan Abdullah Fanani, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mojokerto Wiwiet Febryanto.
Penyidik KPK menyita uang tunai Rp 470 juta sebagai barang bukti dan langsung menetapkan mereka sebagai tersangka. Adapun perantara dan pembawa uang suap yang juga ditangkap KPK, T dan H, masih berstatus saksi.
Dalam jumpa pers bersama Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Jakarta, Sabtu sore, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan meminta pejabat berhenti korupsi. “Kalau masih berbuat dan tak berhenti juga, akan banyak lagi OTT,” katanya.
Basaria menyampaikan bahwa hasil OTT di sejumlah daerah belakangan ini merupakan komitmen KPK dalam memberantas korupsi. Salah satunya dilaksanakan lewat Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsubga) yang dibentuk di 21 provinsi.
“Setiap pihak yang tergabung dalam Korsubga ini dengan sendirinya akan saling menambah informasi terhadap Korsubga yang ada di daerah masing-masing. Sekarang tim KPK beberapa kali (lakukan) tangkap tangan di beberapa daerah,” katanya.
Basaria menyampaikan bahwa hasil OTT di sejumlah daerah belakangan ini merupakan komitmen KPK dalam memberantas korupsi. Salah satunya dilaksanakan lewat Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsubga) yang dibentuk di 21 provinsi.
“Setiap pihak yang tergabung dalam Korsubga ini dengan sendirinya akan saling menambah informasi terhadap Korsubga yang ada di daerah masing-masing. Sekarang tim KPK beberapa kali (lakukan) tangkap tangan di beberapa daerah,” katanya.
