Jakarta, ToeNTAS.com,- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, sebanyak 818 pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta bolos kerja pada hari pertama seusai libur Lebaran, Senin (3/7/2017).
Jumlah tersebut merupakan hasil hingga jam kerja PNS DKI Jakarta berakhir pukul 16.00 WIB. Namun, data tersebut masih harus kembali diklarifikasi ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
“Ada 800 sekian, 818 ya, tapi ini masih kami klarifikasi lagi ke SKPD-nya,” ujar Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/7/2017).
Klarifikasi dilakukan untuk memastikan PNS tersebut benar-benar bolos tanpa keterangan. Menurut Agus, klarifikasi dilakukan sampai 3 pekan ke depan.
“Dua, tiga minggu lah,” kata Agus.
Agus belum memastikan SKPD mana yang pegawainya paling banyak tidak masuk. Namun, biasanya ada pada sektor pendidikan. Hal ini karena sekolah-sekolah saat ini masih libur. Para guru juga belum bertugas.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menuturkan, satu bulan tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS DKI yang terbukti bolos tanpa keterangan tidak akan dibayarkan.
“Kami minta untuk tidak dibayarkan TKD-nya selama satu bulan. Jangan diberikan TKD-nya. Kalau sempat diberikan, suruh balikin,” ujar Saefullah saat ditemui terpisah.
Diberitakan sebelumnya, ada 1.527 PNS DKI yang tidak masuk tanpa keterangan. Jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 09.51 WIB. Saat jam kerja habis pukul 16.00 WIB, jumlah tersebut menurun menjadi 818 PNS. (kom.c/wi)