Bandung, ToeNTAS.com,- Narapidana di Lapas Narkoba Jelekong Bandung, Dadan alias Ceplok mengamuk di dalam lapas dan membuat keributan. Dia diketahui membuat provokasi karena mabuk. Seperti apa penjelasan lapas mengenai hal ini?
Provokasi yang ditimbulkan Dadan menimbulkan kemarahan napi lainnya, Hermansyah alias Neon. Dadan sempat mengacungkan pisau belati kepada sipir. Hermansyah mencoba melerai namun berakhir cekcok.
“Napi lainnya terprovokasi dan terjadi keributan,” kata Kalapas Jelekong, Suprapto kepada wartawan di Lapas Narkoba Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/8/2017) dini hari.
Soal kondisi Dadan yang mabuk, Suprapto membenarkan napi itu sedang terpengaruh minuman keras. “Miras tersebut tidak diketahui dari mana asalnya,” ujarnya.
Suprapto menduga miras bisa masuk ke dalam lapas saat hiburan band lokal dan dangdutan. Lapas memang menggelar acara hiburan pada Rabu (23/8) siang.
“Saat hiburan berlangsung tidak ada kejadian apapun,” ucap Suprapto.
Dadan alias Ceplok diduga mabuk. Hal tersebut dilihat dari gerakannya tidak karuan. Mendapati kejadian tersebut, Suprapto memastikan pihaknya akan meningkatkan keamanan lapas.
“Barang bukti tidak ditemukan, hanya baunya saja. Setelah ada kejadian ini, pengamanan akan lebih ketat,” tambahnya.
Pantauan di lokasi, hingga Pukul 01.30 WIB dua pleton petugas kepolisian dari Polres Bandung bersiaga di sekitar lapas. Namun kondisi lapas sudah kondusif. (det.c/angga)