Jakarta (ToeNTAS.com) – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tak berani memotong hewan kurban.
Rutinitasnya ketika Hari Raya Idul Adha setiap tahun hanya shalat Id dan meninjau lokasi pemotongan hewan.
“Saya biasanya kalau Idul Adha waktu di Blitar suka ikut membantu, tapi bukan memotong (hewan kurban). Saya tidak tega, tidak berani,” ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/9/2017).
Dalam kesempatan terpisah Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) ‘Masjid Nurul Huda, H. Nasrulloh saat melaksanakan pemotongan Qurban di area Masjid Nurul Huda, Jl. Kebagusan Raya IV No. 99, Ragunan, Kec. Ps. Minggu Kota Administrasi Jakarta selatan, Sabtu (2/9/2017).
Dalam kesempatan itu H. Nasrulloh di dampingi stafnya, H. Hasyim mengatakan, bahwa Idul Qurban 1438 H th 2017 jumlah pemberi Qurban menurun dibandingkan Idul Qurban 1437 h tahun 2016 silam.
Menurut Dia, bahwa hewan Qurban tahun ini ada 2 Sapi, 1 Kerbau dan 32 Kambing dan saat ini sedang didistribusikan kepada 2 yayasan yatim piatu yang berada di kawasan Kebagusan dan Ragunan Kec. Ps. Minggu serta dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Sedangkan H. Hasyim menambahkan, bahwa dengan kondisi pemberi qurban tahun ini menurun, untuk itu hewan qurban yang dipotong dalam pemdistribusiannya ke masyarakat disesuaikan dengan kondisi yang ada, “Yang penting amanah dari pemberi qurban sampai ketujuannya dan Alhamdulillah semua berjalan dengan baik…”kata H. Hasyim kepada Wartawan. (Kris).-
