Jakarta, ToeNTAS.com,- DKI Jakarta hari ini punya pemimpin baru. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal memimpin ibu kota terhitung sejak hari ini hingga 2022 mendatang. Jalan panjang dilalui Anies dan Sandi hingga akhirnya berhasil memangku jabatan sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Pasangan yang diusung Gerindra dan PKS itu berhasil mengalahkan dua pesaing lainnya di Pilgub DKI Jakarta 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni. Anies-Sandi harus bertarung dalam dua putaran.
Di putaran pertama, Anies-Sandi berada di posisi kedua dengan persentase suara 39,95 %. Sementara Ahok-Djarot memperoleh 42,99% dan AHY-Sylviana sebesar 17,02%. Anies-Sandi melaju ke putaran kedua melawan Ahok-Djarot.
Putaran kedua Pilgub DKI Jakarta menjadi penentu dan dimanfaatkan untuk meraup suara dari warga DKI. Bahkan Anies menyebut putaran kedua layaknya Perang Badar.
“Pertemuan kita malam ini menuju Perang Badar besok. Pada saat itu Rasul mengatakan, pertolongan Allah akan datang dan pertolongan akan datang bila niat kita berperang ini untuk membela kaum duafa, membela mereka yang tertindas, yang tersingkirkan. Bahwa berkumpulnya kita membela mereka yang terpinggirkan,” kata Anies.
Selain berkampanye, manuver dilakukan Anies-Sandi saat debat yang berjalan dengan seru.Momentum itu sekaligus dijadikan Anies-Sandi untuk menggaungkan program andalan mereka yakni OK OCE dan Rumah DP 0 Rupiah.
Setelah serangkaian tahapan dilalui, Anies-Sandi akhirnya berhasil memenangi Pilgub DKI Jakarta 2017. KPU DKI resmi menetapkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Ketua KPU DKI Sumarno membacakan hasil rekapitulasi suara di Pilgub DKI yaitu Ahok Djarot 2.350.366 suara atau 42,04% dan Anies-Sandi 3.240.987 atau 57,96%. Komisioner KPU DKI Betty Epsilon Idroos kemudian membacakan surat keputusan KPU soal penetapan ini.
“Pasangan gubernur dan wakil gubernur Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Sumarno sambil mengetuk palu.
Lawan Anies, Ahok mengucapkan selamat atas kemenangan Anies-Sandi di Pilgub DKI. Dia juga mempersilakan Anies-Sandi mengakses data-data yang dibutuhkan untuk membenahi Jakarta. Ahok menyatakan semangat semua orang adalah sama, yakni menjadikan Jakarta lebih baik.
“Selamat untuk Pak Anies dan Pak Sandi,” kata Ahok.
Puncak euforia kemenangan Anies-Sandiaga akan berlangsung hari ini. Keduanya akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pelantikan di Istana Negara ini jadi momen menarik sebab pada 2014 lalu Anies pernah dilantik oleh Jokowi saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah pelantikan, tugas besar menanti Anies-Sandi. Ada 23 janji yang mereka ucapkan saat kampanye diantaranya OK OCE, Kartu Jakarta Pintar (Plus), Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, rumah DP 0 Rupiah, menghentikan reklamasi dan penggusuran dan biaya transportasi terintegrasi.
Selamat bertugas Anies-Sandi!
(det.c/wibowo)