Jakarta, ToeNTAS.com,- Polisi mengamankan seorang perempuan bernama Apriana (21) yang menjadi PNS Polri gadungan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Apriana mengaku mengenakan pakaian PNS Polri karena ingin membanggakan orang tuanya di kampung.
“Untuk sementara yang bersangkutan mengaku pakai baju PNS Polri karena dia ingin pulang ke kampungnya di Sumba. Dia ingin menunjukkan ke keluarganya bahwa dia di Kupang sudah jadi PNS,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast kepada wartawan, Kamis (19/10/2017).
Apriana ditangkap di Bandara Eltari Kupang pukul 08.00 WITA. Aksinya sebagai PNS Polri gadungan ketahuan setelah rombongan Kabid Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT sedang menjemput rombongan dari Mabes Polri, Jakarta.
“Yang bersangkutan diamankan tadi pagi saat rombongan Kabid Dokkes menjemput rombongan Tim Supervisi Mabes Polri yang mendarat di Bandara Eltari. Karena dia memakai seragam PNS Polri dan badge Bid Dokkes, salah satu anggota kami menanyakan, ‘kamu anggota mana?’,” cerita Jules.
Setelah ditanya berdinas dimana, kata Jules, Apriana mengaku tugas di Sekolah Polisi Negara (SPN). Apriana pun mengenakan pangkat golongan IV A atau setara dengan pangkat dokter-dokter di RS Bhayangkara.
“Karena mencurigakan akhirnya disimpulkan yang bersangkutan PNS Polri gadungan, sehingga kemudian dia dibawa ke Polres Kupang Kota untuk diperiksa,” ujar Jules.
Saat ini Apriana masih diperiksa di Polres Kupang. Polisi mendalami kebenaran motif Apriana menjadi PNS Polri gadungan dan kemungkinan AAK pernah melakukan tindak pidana dengan seragam PNS Polri.
“Sampai saat ini dia masih diperiksa. Masih didalami betul nggak motifnya hanya sekedar ingin membuat bangga orang tuanya di kampung, atau apakah pernah berbuat pidana dengan seragam itu,” jelas Jules. (det.c/mario)