BNN Tembak Mati Bandar Narkoba Jaringan Malaysia, Sita 15 kg Sabu

Jam : 01:35 | oleh -120 Dilihat

Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Polri dan Kepolisian Malaysia mengungkap peredaran narkotika jaringan Maiaysia-Aceh-Medan. Empat tersangka ditangkap, salah satunya ditembak mati karena melawan petugas.

“Pada saat pengembangan ke daerah Tamiang diperbatasan Aceh-Sumut, satu tersangka bernama Amri (pengendali) berusaha melarikan diri dan ditangkap dengan tersangka ditembak mengenai bagian dada. Saat perjalanan ke rumah sakit, tersangka meninggal dunia,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (27/2/2018).

Arman mengatakan keempat tersangka tersebut bernama Amirudin, Amri (meninggal dunia), Marpaung, Zulkipli. Keempat tersangka ditangkap di dua lokasi yang berbeda pada 25 Februari 2018 sekitar pukul 12.30 WIB.

Sabu 15 kg disita.
Sabu 15 kg disita.

“Ada informasi telah terjadi pengiriman narkotika jenis sabu dan ekstasi dari Malaysia. Pada Minggu tanggal 25 Februari 2018 sekitar pukul 12.25 wib telah terjadi penangkapan terhadap 4 orang tersangka,” jelas Arman.

Lokasi penangkapan pertama terjadi di halaman Hotel Antara, Jl Gatot Subroto Medan Sumatera Utara. Sedangkan lokasi kedua di Perumahan Taman Impian Indah Sakti Luhut D2 Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

Arman menambahkan dari tangan tersangka disita sabu seberat 15,53 kg dan pil ektasi sebanya kurang lebih 79.905 butir. “Barang bukti narkotika jenis sabu 15,53 kg dan 14 bungkus ekstasi sebanyak kurang lebih 79.905 butir,” ungkapnya. (det.c/jeje)