Bogor, ToeNTAS.com,- Pendiri Matahari Departement Store Hari Darmawan ditemukan tewas pagi tadi di Sungai Ciliwung wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazahnya akan dibawa ke Bali.
Informasi tersebut disampaikan dalam keterangan resmi manajemen Taman Wisata Matahari (TWM) yang diterima wartawan, Sabtu (10/3/2018). Saat ini jenazah Hari akan dibawa ke rumah duka di Kota Bogor.
“Selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke Bali untuk dimakamkan di Bali sesuai dengan keinginan dari keluarga beliau,” tulis pihak TMW.
Soal penyebab Hari tewas, manajemen TMW menduga kemungkinan pria 77 tahun itu terpeleset saat berada di vilanya di wilayah Cilember.
Hari Darmawan, pada Jumat (9/3) malam, diketahui sedang beristirahat di salah satu vilanya di kawasan Cilember, tepatnya di daerah Hankam. Hari diduga terjatuh saat ingin melihat kondisi Sungai Ciliwung di samping vila yang saat itu alirannya cukup deras.
“Pada saat melihat kondisi Sungai Ciliwung itulah sepertinya beliau kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke sungai Ciliwung, yang saat itu arusnya deras. Namun harus diingat ini masih dugaan sementara,” tulis pihak TMW.
Hari dikenal banyak berperan memajukan bidang retail di Indonesia. Dia adalah founder Matahari Departement Store dan pemilik Taman Wisata Matahari, tempat rekreasi di wilayah Cisarua.
Pihak manajemen TWM meminta masyarakat turut mendoakan almarhum agar diterima di sisi-Nya.
“Dengan segala kebaikan beliau yang selalu mengajarkan mengenai pentingnya social businness kepada karyawannya sehingga dapat dirasakan langsung dan membantu masyarakat tentunya sudah sepantasnya kita semua mendoakan Bapak Hari Darmawan diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tulis manajemen TMW. (det.c/Oki)