ToeNTAS.com,- Masakan Manado terkenal dengan rasanya yang pedas. Tapi justru itu yang membuatnya memiliki banyak penggemar. Salah satu restoran Manado, yaitu Restoran Beautika, menjadi salah satu restoran favorit di kalangan warga Manado yang ada di Jakarta. Pemilik Restoran Beautika, Sofie M. Eman, merupakan asli keturunan Manado. Ia telah menjalankan bisnis restorannya selama 15 tahun.
Mulanya, restoran ini berawal dari sebuah salon, dengan menyajikan panganan kecil khas Manado, seperti bubur manado, pisang goreng, es kacang, dan aneka cemilan lainnya. Semakin lama pelanggannya semakin suka dengan aneka makanan buatannya, hingga ia mendirikan restoran pada tahun 1997. Restoran pertama yang hingga kini berdiri berada di Jalan Hang Lekir No.1 Kebayoran Baru. Di sini, restoran bergabung dengan salon yang berada di lantai 4. Restoran ini, memanjakan pengunjungnya dengan menyajikan makanan dengan cepat. Tak seperti di restoran lain, pengunjung harus menunggu makanan yang dipesan datang. Di sini pengunjung tinggal memilih menu yang mereka sukai.
“Karena kita ini konsepnya semi fast food ya, jadi pengunjung tinggal tunjuk-tunjuk yang mereka pilih, tapi tetap makanannya segar, fresh from the oven,” ungkap Kartika, anak dari pemilik restoran, yang ditemui Kompas.com. Seluruh makanan yang disajikan di Restoran Beautika ini, bumbu-bumbunya diracik sendiri oleh Sofie. Terdapat lebih dari 70-an macam menu mulai dari aneka kue, hidangan berat hingga minuman. Pengujung yang datang kesini harus siap pedas. Untuk mengetahui tingkat kepadasan, disetiap makanan diberi nama disertai dengan simbol berupa cabe. “Cabe dua yang pedasnya sedang, cabe tiga sangat pedas,” kata Sofie.
wartawan berkesempatan mencicipi rasa pedas khas Beautika. Ikan cakalang dengan simbol cabe dua, ternyata berhasil membuat berkeringat menyantapnya. Ikan cakalang yang merupakan ikan khas perairan Sulawesi seperti ikan tongkol, sangat lembut, rasa pedas menyerap hingga ke dalam dagingnya. Seluruh makanan disini, memiliki porsi yang besar. Kata Sofie, bisa untuk disantap tiga atau empat orang. Sedangkan untuk disantap hanya satu orang, bisa dipilih porsi setengah. Selain itu, makanan yang ada pun dibuat dengan cita rasa Manado.
Seperti Nasi Tumpeng, yang biasanya disajikan dengan lauk pauk khas Jawa, namun Beautika mengganti aneka lauk dengan panganan khas Manado. “Karena kita benar-benar mendatangkan Manado di sini, selain seluruh makanannya, pelayan di sini pun sebagian besar orang Manado. Jadi kan kalau pengunjung yang datang ingin berbicara Manado mereka bisa nyambung,” ujar Sofie. Karena eksistensi Sofie menjaga cita rasa Manado di restorannya, Restoran Beautika, mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kategori “Industri Jasa Restoran Indonesia Tradisional Dining” pada awal Desember lalu. Restoran Beautika juga tak hanya berada di Jalan Hang Lekir, terdapat dua restoran lain yang ada di Jalan Abdul Muis Tanah Abang, dan SCBD Sudirman. (kom.c/P)