2 Bocah Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Selama Lebaran

Solo, ToeNTAS.com,- Selama arus mudik dan balik lebaran 2019 terjadi delapan kasus kecelakaan di jalan tol Solo-Ngawi. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia.

Kejadian pertama yakni pada 30 Mei 2019 di Km 511, tepatnya di Kabupaten Karanganyar. Kecelakaan itu menyebabkan seorang bocah, Adam Putra Wicaksana (8) meninggal dunia.

Kemudian peristiwa kedua terjadi pada 11 Juni 2019 kemarin di KM 519, Kabupaten Sragen. Kecelakaan ini mengakibatkan bocah 5 tahun bernama Maurent meninggal dunia.

Manajer Area PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Sih Wiyono, mengatakan kedua kecelakaan tersebut terjadi akibat ban pecah. Kendaraan pun oleng dan menabrak mobil lain.

“Rata-rata kecelakaan terjadi karena pengemudi berkendara melebihi kecepatan. Ditambah dengan ban pecah sehingga menyebabkan mobil tidak terkendali,” kata Wiyono saat dihubungi wartawan, Rabu (12/6/2019).

Dia menjelaskan batas kecepatan maksimal di ruas Solo-Sragen ialah 80 km per jam. Sedangkan di ruas Sragen-Ngawi dibatasi hingga 100 km per jam.

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dani Permana Putra, mengatakan kecelakaan kemarin terjadi antara Isuzu Mu-X B 1970 SLO dengan Daihatsu Xenia B 2469 UBA. Kecelakaan terjadi di Dukuh Ketonggo RT 14 RW 14, Desa Karangmalang Kecamatan Masaran, Sragen.

“Selain satu orang meninggal, enam orang luka-luka. Kerugian total mencapai Rp 70 juta,” kata Dani.

Dia mengimbau agar pengendara mematuhi batas kecepatan. Selain itu, pengendara juga wajib memastikan kondisi mobilnya dalam kondisi baik. (d.c/V)