Jelang Gibran Daftar Pilkada 2020, Tuduhan Golput hingga Diantar 980 Relawan

Jam : 00:40 | oleh -79 Dilihat

ToeNTAS.com,- Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, direncanakan akan mendaftar sebagai calon wali kota Surakarta di Pilkada 2020 pada hari Kamis (12/12/2019). Menurut koordinator pemberangkatan relawan, Kuat Hermawan Santoso, sebanyak 20 armada bus telah disiapkan untuk mengantar ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut ke kantor DPD PDI-P Jateng, Semarang. Seperti diketahui, Gibran telah menyatakan diri akan terjun ke dunia politik dan meninggalkan dunia bisnis.  Namun, sekelompok warga mengaku keberatan dengan pencalonan Gibran tersebut.Pasalnya, pada tahun 2015 Gibran dituding tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.  Berikut ini faktanya:

1. Naik bus bersama relawan

Hermawan menjelaskan, para relawan yang akan ikut mendampingi Gibran akan berkumpul di Gedung Graga Saba Buana. Sebanyak 20 bus telah disiapkan. Gibran sendiri juga akan naik bersama para relawan. Sebelumnya, putra Jokowi tersebut akan memberi sambutan di hadapan para relawan.  “Setelah sambutan (Gibran) selesai terus berangkat ke Semarang. Mas Gibran memutuskan untuk bersama-sama berangkat dengan relawan,” kata Hermawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019).

2. Rencananya disambut warga Solo yang ada di Semarang

Hermawan menjelaskan, Gibran dan rombongan diperkirakan akan tiba di kantor DPD PDI-P Jateng sekitar pukul 10.30 WIB. Lalu, Gibran juga akan disambut warga Solo yang tinggal di Semarang dengan kesenian tradisional seperti topeng hitam, angklung dan reog. “Mas Gibran akan disambut warga Solo yang ada di sana (Semarang) dengan kesenian,” ujar dia.

3. Urusan administrasi pendaftaran sudah siap

seperti diketahui, pada hari pendaftaran tersebut, Gibran akan mengambil dan sekaligus mengembalikan formulir di kantor DPD PDI-P Jateng sebagai calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020. “Secara administrasi sudah siap semua. Secara pribadi Mas Gibran sudah siap semua. Salah satunya KTA (Kartu Tanda Anggota) PDI-P,” ungkap Hermawan.

4. Tudingan pernah golput  Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

keberatan dengan pencalonan putra pertama Presiden Jokowi tersebut. Alasannya, saat Pilkada Solo 2015, Gibran tidak menggunakan hak pilihnya. “Tahun 2015 beliau tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pemilih. Beliau malah berada di luar kota Solo,” kata Ketua PWSPP Johan Syafaat Mahanani, Selasa (10/12/2019). Menurut Johan, sikap tersebut bertolak belakang dengan keinginannya saat meminta warga Solo memilihnya. “Dulu ketika punya kewajiban memilih justru tidak digunakan, saat ini dia kepingin dipilih, kan ini sangat lucu,” tuturnya. Sementara itu, relawan pendukung Gibran, Antonius Yogo Prabowo, mengatakan, terkait hal tersebut, Gibran menanggapinya secara santai. “Mas Gibran tadi sudah sampaikan santai menanggapi pernyataan itu. Tetap tenang. Tidak terpancing,” kata dia. (kom.c/V)