Kec. Cilandak Diduga Abaikan Protokol Kesehatan, Tak Ada Hand Sanitizer dan Pengunjung PTSP Dibiarkan Tak Pakai Masker

Jam : 21:19 | oleh -268 Dilihat
tempat cuci tangan tidak berfungsi dan tidak ada sabunnya
tempat cuci tangan tidak berfungsi dan tidak ada sabunnya

Jakarta,     ToeNTAS. Com,-  Kantor Kecamatan (Kec) Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan diduga abaikan protocol kesehatan, hal ini terbukti dengan beberapa tempat cuci tangan dibiarkan mati dan tidak ada sabunnya, tidak menyiapkan  hand sanitizer, pengunjung di pelayanan  PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dibiarkan tidak memakai masker dan tidak ada petugas  yang melaksanakan cek suhu badan terhadap masyarakat yang berkunjung.

Dengan  peng-abaian protocol kesehatan dalam perpanjangan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala  Besar) hingga   6 Desember 2020 tersebut secara tidak langsung Camat Cilandak, Mundari, SIP, M. Si meremehkan  Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo yang kerap kali mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan terkait penerapan aturan  pencegahan penyebarannya Covid-19 di DKI Jakarta.

seorang ibu bersama anaknya yg masih balita tidak pakai masker duduk dikursi tunggu PTSP

Tindakan Camat Cilandak meng-abaikan protocol keshatan tersebut membuat   masyarakat pengunjung PTSP tidak memakai masker dan masuk ke ruangan pelayanan PTSP  suhu badannya tidak  di cek sehingga sangat rawan  akan terjadinya penyebaran  Covid-19 di lingkungan Kec. Cilandak.

Demikian sumber dari masyarakat yang berkunjung ke Kantor Kecamatan Cilandak yang berunisial AM kepada Wartawan ToeNTAS. Com, di Kantor Kecamatan Cilandak, Rabu (25/11/2020).

Terkait dugaan Kantor Kecamatan Cilandak mengabaikan  protocol kesehatan tersebut, AM mengharapkan Gubernur DKI Jakarta, Walikota Jakarta Selatan dan Satuan Tugas Covid-19 melakukan Sidak ke Kantor Kecamatan, agar  tidak terjadi cluster Covid-19 di Kantor Kecamatan tersebut.

Dalam menindak lanjuti  informasi seputar  dugaan Kantor Kecamatan Cilandak meng-abaikan protocol Kesehatan, Wartawan ToeNTAS. Com melakukan investigasi ke Kantor Kecamatan Cilandak, Kamis, (26/11/2020) dan kedapatan sebuah tempat cuci tangan didepan kantor  mati dan tidak ada sabunnya, di lobi atau tepatnya di meja petugas piket Pol PP tidak ada petugasnya dan tidak terdapat  hand  sanitizer, yang lebih mengagetkan lagi ada seorang ibu menggendong  anaknya berumur Balita tidak menggunakan masker sedang menunggu  di kursi tunggu PTSP, kemudian saat masuk ke  gedung Kecamatan juga tidak  ada petugas yang mengecek suhu seperti halnya di kantor pelayanan di DKI Jakarta yang lainnya.

Sehubungan dengan hal itu, Wartawan  ToeNTAS. Com menghubungi Camat Cilandak, Mundari, SIP, M. Si, Kamis, (26/11/2020) namun tidak berada di tempat, demikian juga Sekcam, Sunardi juga tidak berada di tempat, sedangkan menurut keterangan serang stafnya, bahwa  camat dan  Sekcam sedanf keluar, “Pak Camat dan Pak SEkcam sedang keluar Pak” kata seorang Stafnya. (kris/dul).