Bandung, ToeNTAS.com,- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggul telak dalam hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), Rabu (9/12).
Dilasir dari cnnindonesia.com, Pasangan ini jauh mengungguli pasangan nomor urut satu Kurnia Agustina-Usman Sayogi dan nomor urut dua Yena Masoem-Atep.
Melihat hasil hitung cepat dari Rumah Pemenangan Bedas di Baleendah, Dadang mengatakan tidak ada istilah lawan lagi dalam kontestasi Pilkada Bandung 2020. Semua pihak, kata dia, kini harus bekerja sama dalam memajukan Kabupaten Bandung.
“Saya mengharapkan kepada paslon nomor 1 dan 2, sekarang saya nyatakan tidak ada lagi lawan, sekarang semuanya harus bersama-sama membangun Kabupaten Bandung,” kata Dadang dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Dadang-Sahrul, Cuncun Ahmad Syamsu Rizal, mengimbau agar relawan dan simpatisan tak melakukan konvoi atau melakukan euforia berlebihan.
“Jangan ada keramaian, kalau menang sujud syukur. Jangan ada konvoi kemenangan, ini bukan hanya Bedas (jargon paslon Dadang-Sahrul), tapi juga warga Kabupaten Bandung,” kata dia.
Menurut Cuncun, kemenangan ini merupakan penanda bahwa keyakinan yang dilandasi kekuatan dan kegigihan akan menghasilkan sesuatu.
“Jangan rusak alam demokrasi ini dengan kekuatan sekelompok orang saja,” ujarnya.
Politikus dari PKB itu mengatakan saat ini pihaknya tidak hanya mengacu pada hasil hitung cepat yang dilakukan LSI dan beberapa lembaga survei lainnya. Tim relawan dari Bedas juga melakukan hitung cepat di setiap TPS.
Hasil penghitungan cepat sementara pada pukul 15.10 WIB dengan suara yang masuk 93,7 persen, pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggul dengan suara 56,15 persen suara.
Sementara istri Bupati Bandung Kurnia Agustina yang berpasangan dengan Usman hanya memperoleh suara 30,76 persen. Posisi ketiga pasangan yang diusung PDIP dan PAN Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal memperoleh suara 13,09 persen.
Pasangan Dadang-Sahrul diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mengantongi 26 kursi parlemen dari total total kursi partai pengusung tersebut.
Kemudian, Yena Iskandar Masoem dan Atep yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Mereka mengantongi 11 kursi parlemen dari total partai pengusungnya.
Terakhir, Kurnia Agustina dan Usman Sayogi yang diusung Partai Golkar sebanyak dan Partai Gerindra. Total kursi parlemen dari partai tersebut sebanyak 18 kursi. (reza)