Jakarta, ToeNTAS.com,- Sebanyak 50 pegawai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terinfeksi virus Corona. Akibatnya, work from home diterapkan selama lebih dari satu minggu.
Dilansir dari detik.com, “Kemenparekraf memberlakukan WFH 100%. Kita prihatin ada 50 pegawai terkonfirmasi virus Corona tadi pagi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Selasa (22/6/2021).
Sandi menampik bahwa kebijakan itu dianggap sebagai lockdown. Penerapan bekerja dari rumah ini telah berlangsung dari minggu lalu.
“Sebetulnya bukan lockdown, tetapi kami di lingkungan Kemenparekraf menetapkan kebijakan Work From Home atau bekerja dari rumah, selama kurang lebih seminggu, dimulai pada 18 hingga 25 Juni 2021,” terang Sandi.
Kebijakan WFH ini juga sebagai langkah pencegahan infeksi virus Corona. Seperti diketahui bahwa saat ini sedang terjadi lonjakan infeksi virus Corona harian yang mencapai lebih dari 13.000 kasus.
“Kebijakan ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ambil sebagai tindakan preventif terhadap meningkatnya kasus positif Covid-19, sekaligus mengikuti arahan Gubernur DKI Jakarta, Pak Anies, terkait Surat Edaran No SE.7/UM.00.04/S/2021,” ujar Sandi.
Sandi mengklaim bahwa WFH tak membuat kinerja dari bawahannya menjadi berkurang. Di sisi lain, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kata dia memang yang paling terpukul akibat pandemi Corona.
“Walaupun demikian, hal ini tidak mengurangi efektifitas kinerja dan semangat dari para pegawai Kemenparekraf. Karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang paling merasakan dampaknya akibat pandemi, banyak para pelaku yang dirumahkan, makan dari hasil jual aset,” urai dia.
Pihak Kemenparekraf yang bekerja dari rumah, kata Sandi, akan tetap maksimal dalam merumuskan kebijakan. Sehingga, apa yang diupayakan bisa berdampak secara baik dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.
“Oleh karenanya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tetap berusaha semaksimal mungkin menyiapkan program dan kebijakan untuk memulihkan sektor parekraf dan ekonomi secara nasional, meskipun bekerja dari rumah. Kita berharap, angka Covid-19 ini akan menunjukkan penurunannya,” kata Sandi. (Lisa)
