Duka Kepala Bank Negeri Jadi Korban Jiwa Tabrakan Speedboat di Malut

Jam : 06:23 | oleh -396 Dilihat
Tim SAR Ternate bersiap melakukan operasi pertolongan atas kecelakaan speedboat Habibi dan Hasiqah yang mengalami tabrakan di perairan Pulau Bacan.
Tim SAR Ternate bersiap melakukan operasi pertolongan atas kecelakaan speedboat Habibi dan Hasiqah yang mengalami tabrakan di perairan Pulau Bacan.

Ternate, ToeNTAS.com,- Tabrakan speedboat terjadi di perairan Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), saat hari beranjak malam. Satu orang tewas dalam kecelakaan itu.

Dua speedboat yang terlibat tabrakan ialah speedboat Habibi dan Hasiqah.

Speedboat Habibi melaju dari Kawasi, Pulau Obi, menuju Labuha, Bacan. Sementara itu, speedboat Hasiqah dari Pelabuhan Bacan menuju Kawasi, Obi.

Menurut informasi awal yang diterima dari anggota Dishub Bacan, kecelakaan terjadi pada Jumat (6/8), sekitar pukul 17.30 WIT di depan Desa Kubung, Halmahera Selatan.

“Setelah mendapat laporan dari Dinas Perhubungan Bacan, telah terjadi kecelakaan kapal, yaitu tabrakan antara speedboat di perairan Pulau Bacan, maka tim Unit SAR Bacan dikerahkan untuk melakukan pertolongan,” kata Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah di Ternate seperti dilansir Antara, Sabtu (7/8/2021).

Korban tewas diketahui bernama Barry Hamdaany Abubakar (43), kepala cabang bank BUMN di Kawasi, Pulau Obi. Diperkirakan ada sekitar 20 orang lain di dua speedboat tersebut.

Tim rescue Unit Siaga SAR Bacan bergerak menuju ke Pelabuhan Kupal untuk melaksanakan awal operasi SAR dan berkoordinasi dengan potensi terkait untuk melakukan pertolongan terhadap korban yang telah dievakuasi oleh kapal cepat masyarakat di pelabuhan.

Saat dievakuasi tim SAR, Barry dalam kondisi kritis. Dalam insiden itu, juga ada beberapa korban yang mengalami cedera. Mereka lalu dievakuasi RSUD Bacan.

Namun nyawa Barry tidak tertolong dan meninggal dunia. Arafah mengatakan, sesuai permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke Ternate menggunakan kapal laut untuk dikebumikan pada hari ini di Ternate.

Korban Tewas Membawa Rp 4 M

Dalam perjalanan itu, korban membawa uang tunai senilai Rp 4 miliar. Uang tersebut sempat tenggelam setelah terjadi kecelakaan.

“Setelah kami cek yang dibawa (uang tunai) sejumlah Rp 4 miliar,” kata Kapolres Halmahera Selatan AKBP Irfan Satya kepada wartawan, Sabtu (7/8).

Barry diketahui menjabat sebagai kepala cabang bank BUMN di Kawasi, Pulau Obi.

Polisi bersama masyarakat mengevakuasi korban kecelakaan laut tersebut serta juga mengumpulkan uang yang dibawa Barry. Terkumpul uang lebih dari Rp 3 miliar.

“Tadi pagi sampai siang, kami Polres Halsel dibantu masyarakat dapat mengamankan sejumlah Rp 3.034.700.000 dari nelayan setempat yang pengakuannya membantu menyelam untuk mengambil uang tersebut,” katanya.

Setelah itu, uang yang terkumpul diserahkan kepada petugas bank kantor cabang Labuha. Uang diterima petugas bank.

Berdasarkan gambar yang diterima, uang tersebut dikemas dalam dua kardus besar. Terlihat uang tersebut terdiri atas pecahan Rp 50 ribu.

“Penghitungan uang oleh petugas bank,” ucapnya.

(Mia)