Brebes – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menemukan puluhan ribu warga penerima BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) dengan NIK bermasalah. Penerima manfaat BPJS PBI ini merupakan warga miskin yang iurannya dibayar oleh pemerintah.
Kasi Data dan Pelaporan Bidang Penanggulangan Kemiskinan Dinsos Brebes, Warudin, mengungkap di Kabupaten Brebes tercatat ada 1.186.039 NIK yang terdaftar sebagai penerima BPJS PBI. Dari jumlah itu, setelah dipadankan muncul 186.104 NIK yang berpotensi bermasalah.
Disebutkan, NIK bermasalah ini disebabkan karena pindah segmen, meninggal dunia, NIK ganda dan tidak terdata dalam kependudukan. Pada bulan Oktober ini, data penerima BPJS PBI yang bermasalah ini akan dinonaktifkan, sehingga pemerintah tidak lagi membayar iuran bulanannya.
“Terakhir kami menemukan 186.104 penerima manfaat BPJS PBI yang NIK-nya bermasalah. Kami sudah usulkan untuk dinonaktifkan mulai Oktober ini agar tidak lagi dibayarkan angsurannya. Karena selama ini, angsuran tersebut dibayar oleh pemerintah,” ungkap Warudin di kantornya, Kamis (28/10/2021).
Lebih rinci, Warudin menerangkan, dari 186.104 NIK penerima manfaat ini, 22.392 jiwa di antaranya meninggal dunia, 10.556 pindah segmen, 47.457 NIK ganda. Sedangkan sisanya ada yang NIK-nya tidak masuk dalam data kependudukan.
“Setelah ditindaklanjuti, 186.104 NIK penerima manfaat ini, 22.392 jiwa di antaranya meninggal dunia, 10.556 pindah segmen, 47.457 NIK ganda. Sedangkan sisanya ada yang NIK-nya tidak masuk dalam data kependudukan. Jadi langkah yang diambil Dinsos adalah berkoordinasi dengan Disdukcapil yang akhirnya ditemukan ribuan yang tidak ditemukan di data kependudukan,” beber Warudin.
Mengenai penerima manfaat BPJS PBI yang tidak ditemukan dalam data kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Brebes mencatat ada 93.349 NIK. Jumlah penerima BPJS PBI yang tidak masuk data ini ditemukan saat Disdukcapil melakukan pemadanan data.
“Penerima BPJS PBI tidak masuk dalam data kependudukan itu ditemukan setelah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Brebes melakukan pemadanan data. Jumlahnya 93.349 orang,” kata Kasi Pengolahan Data dan Penyajian Data Disdukcapil Brebes, Rilantoni. (Rendi/det.c)
