Jakarta – Aksi gangster menyerang tempat cuci steam motor di Jl TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, membuat resah. Para pelaku tidak hanya mengobrak-abrik tempat cuci motor, tetapi menggasak uang di kotak amal.
Penyerangan gangster itu terjadi pada Senin (1/11) dini hari. Para pelaku lebih dari 5 orang yang berboncengan motor tiba-tiba menyerang pekerja di tempat cuci motor tersebut.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat para pelaku dengan senjata tajam ini menyerang pegawai di lokasi. Mereka mengayunkan senjata tajam seraya memberi ancaman kepada orang lain.
Salah satu pelaku juga terlihat merusak barang-barang di tempat cuci steam itu. Ia juga mengambil uang dari kotak amal.
Polisi Turun Tangan
Kejadian ini membuat aparat kepolisian turun tangan. Polisi mengecek ke lokasi untuk menyelidiki penyerangan gangster ini.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi perihal aksi dari geng motor tersebut.
“Lagi kita cek dan telusuri,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).
Dua Orang Terluka
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Serangan gangster ini mengakibatkan dua orang pekerja di tempat cuci steam mengalami luka-luka.
“Korbannya dua orang. Kena punggungnya sama perutnya kena bacok. Tapi enggak sampai berdarah, cuma baret aja,” ujar salah satu karyawan steam motor bernama Alywavi kepada wartawan, Rabu (3/11).
Alywavi menyebut para pelaku semuanya memegang sajam. Dia melihat kala itu ada empat sampai lima sepeda motor yang tanpa sebab yang jelas melakukan penyerangan.
“Iya bawa sajam semua. Tahu-tahu nyerang aja. Ada 4 sampai 5 motor,” kata Alywavi.
Uang di Kotak Amal Digasak
Penyerangan gangster di Jl TB Simatupang ini juga mengakibatkan kerusakan di tempat cuci steam motor. Tak hanya itu, gangster ini juga menjarah uang yang ada di kotak amal.
“Iya, ambil uang kotak amal,” ujar salah satu karyawan tempat steam motor bernama Alywavi kepada wartawan, Rabu (3/11).
Diketahui, jumlah uang yang ada di dalam kotak amal tersebut senilai Rp 1 juta. Alywavi menyebut para pelaku melempar tabung gas hingga kotak amal tersebut pecah. Selain kotak amal, para pelaku menggasak magicom dan termos air.
“Kira-kira Rp 1 jutaan. Dia pecahin kotak amal pakai tabung gas. Sama magicom dibawa, satunya termos air,” kata Alywavi.
Detik-detik Menyeramkan Gangster Menyerang
Alywavi menjelaskan awalnya ia melihat para pelaku mengemudikan motor datang ke lokasi dengan melawan arus di Jl TB Simatupang. Tanpa alasan yang jelas, sejumlah pelaku langsung menyerang tempat steam motor tersebut.
“Ini kan ada motor lawan arus kan. Habis itu dua orang masuk langsung nyerang terus 3 lagi itu ikut nyerang juga,” kata Alywavi kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Alywavi menyebut, para pelaku menjebol sebuah pintu di lokasi. Beberapa teman Alywavi yang kala itu ada di dalam pun kocar-kacir.
Setelahnya, para pelaku pun menggasak sebuah kotak amal serta magicom dan sebuah termos air.
“Teman-teman saya lari ke belakang situ. Pintunya dijebolin sama dia. Itu satunya naik dinding itu. Tau-tau nyerang aja. Setelah itu dia pecahin kotak amal pakai tabung gas sama pemanas nasi dibawa satunya termos air,” jelas Alywavi. (Edo/det.c)
