Terjadi Lagi, Komplotan Naik Angkot Curi Penutup Gorong-gorong di Depok

Jam : 06:31 | oleh -289 Dilihat
Foto: Komplotan Naik Angkot Curi Penutup Gorong-gorong di Depok (dok.ist)
Foto: Komplotan Naik Angkot Curi Penutup Gorong-gorong di Depok (dok.ist)

Jakarta – Aksi pencurian penutup gorong-gorong di Kota Depok kembali terjadi. Kali ini aksi pencurian itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok tepatnya di turunan Cakra Buana.

Sebuah video di media sosial memperlihatkan aksi pencurian tutup gorong-gorong itu terjadi Kamis (11/11) pukul 04.42 WIB. Terlihat pelaku menggunakan angkutan umum untuk melancarkan aksinya.

Dalam video itu juga terlihat pelaku berjumlah lima orang. Tiga pelaku keluar dari angkutan umum dan mencoba mengambil penutup gorong-gorongnya sedangkan satu pelaku terlihat duduk di kursi depan dan satu pelaku duduk di kursi bagian belakang.

Saat penutup gorong-gorong itu berhasil diambil, kedua pelaku langsung mengangkat dan meletakkan penutup gorong-gorong ke bagian belakang angkutan umum. Terlihat juga saat itu beberapa kendaraan melintasi tempat kejadian.

Atas kejadian ini, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi mengatakan sampai saat ini pelaku belum berhasil diamankan. Tri juga mengatakan penyelidikan kasus ini akan dilanjutkan secara bersamaan dengan kejadian pencurian penutup gorong-gorong yang ada di Margonda, Kota Depok.

“Maksudnya belum ada yang diamankan. Lidik lanjut bersama yang kejadian di Margonda Beji,” kata Tri saat dihubungi, Sabtu (13/11/2021).

Diketahui sebelumnya, sejumlah penutup gorong-gorongdi Jl Margonda Raya, Depok, juga raib dicuri kawanan yang naik angkot. Polisi mengungkap para modus pelaku pura-pura perbaiki angkot.

“Iya ini sama juga pakai angkot,” kata Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron saat dihubungi wartawan, Senin (8/11/2021).

Pencurian penutup gorong-gorong ini terjadi pada Kamis (4/11) sekitar pukul 01.48 WIB. Aksi para pelaku sempat terekam CCTV di sekitar lokasi.

Menurut Agus, pelaku yang kerap beraksi melakukan pencurian penutup gorong-gorong di Margonda memang memanfaatkan angkot dalam tiap melakukan aksinya. Kendaraan angkot itu digunakan sebagai kamuflase agar masyarakat tidak curiga saat pelaku melakukan pencurian kepada penutup gorong-gorong tersebut. (Mina/det.c)