Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Pria di Sukabumi Jatuh ke Jurang Lalu Hilang

Jam : 06:01 | oleh -292 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Sukabumi, ToeNTAS.com,-  Seorang pria bernama Ajat alias Sadul (20) hilang setelah jatuh ke jurang dekat Sungai Cicatih, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga menyebut sebelum Sadul jatuh ke jurang sempat terlibat keributan dengan beberapa orang tidak dikenal.

“Sedang nongkrong, lalu dia pamit mau beli rokok waktu itu baru lepas magrib. Sudah berjalan agak jauh, dekat jembatan ada tiga motor menghampiri dua orang datang menghampiri Sadul lalu ribut-ribut entah terseret lalu jatuh atau memang terdesak dia terjatuh,” kata Rivaldi (25), seorang saksi sekaligus teman korban, Sabtu (20/11/2021).

Warga kemudian berteriak ke arah pelaku yang langsung melarikan diri setelah melihat kedatangan warga. Saat itu, beberapa orang warga sempat mengecek ke bawah jurang sedalam kurang lebih 10 meter itu.

“Karena korban jatuh entah terjatuh ke bawah keseret dipukul-pukul saya cek ke bawah takut pingsan ternyata nggak ada. Pelakunya yang saya tahu dia orang beda kampung. Saat itu saya lihat nggak bawa senjata tajam, mereka kabur, langsung ke sungai ngecek ke bawah nggak ada,” ucapnya.

“Itu jurang dekat dengan aliran sungai, kami masih bingung apakah dia itu jatuh ke sungai lalu terbawa atau jatuh ke jurang lalu sembunyi,” sambungnya.

Sementara itu, teman korban yang lain bernama Cepi mengatakan korban merupakan warga beda kampung yang biasa nongkrong di kampungnya.

“Dia warga Kampung Cangkore, sering nongkrong disini. Dia nganggur memang sering nongkrong disini di Kampung Depok. Ya tadi itu memang dia pamit mau beli rokok, sudah itu ya kejadian datang beberapa orang langsung ribut,” ujar Cepi.

Peristiwa tersebut ditangani aparat kepolisian Sektor Nagrak, Resor Sukabumi. Polisi masih belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Kosasih, Kades Cisarua mengatakan saat ini warga ikut melakukan pencarian terhadap korban.

“Kejadiannya menurut keterangan jam 18.30 WIB, katanya berantem lalu jatuh atau terjatuh atau bagaimana masih belum jelas masih simpang siur. Yang pasti saat ini warga masih melakukan pencarian di jurang bawah, nanti mungkin aparat kepolisian yang bisa menjelaskan,” imbuh Kosasih. (Rona/d.c)