48 Orang Ditangkap dalam Demo Anti-pembatasan Corona di Belanda

Jam : 05:45 | oleh -127 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

ToeNTAS.com,- Polisi Belanda menangkap 48 orang dalam kerusuhan yang memprotes pembatasan virus Corona (COVID-19) di Rotterdam, Belanda. Selain itu disebutkan 4 orang tertembak.

Dilansir AFP, Senin (22/11/2021) Jaksa mengatakan sebanyak empat orang tertembak ketika polisi melepaskan tembakan selama “pesta pora kekerasan” di kota pelabuhan Rotterdam pada Jumat malam.

Kerusuhan selama dua malam di sejumlah kota itu terjadi setelah pemerintah Belanda melakukan lockdown sebagian. Lockdown dilakukan karena terdapatnya lonjakan kasus.

Pada Sabtu malam (21/11) waktu setempat, petugas di Den Haag dengan perlengkapan anti huru hara menyerang demonstran yang membakar sepeda dan moped listrik yang menumpuk di tengah persimpangan yang sibuk.

Demonstran juga melempari polisi dengan kembang api dan batu. Pihak kepolisian menyebut meriam air digunakan untuk memadamkan api di lokasi.

“Polisi juga dilempari dengan kembang api dan batu yang dilemparkan dari atap,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

“Petugas melakukan total 19 penangkapan karena, antara lain, penghinaan,” tuturnya.

Lima petugas polisi terluka selama kerusuhan sementara batu yang dilemparkan oleh perusuh menghancurkan jendela ambulans yang lewat yang membawa seorang pasien, kata polisi.

Sementara itu tiga belas orang ditangkap dalam kerusuhan terpisah di kota Stein dan Roermond di provinsi Limburg selatan setelah kembang api dilemparkan ke arah petugas. (Kevin)