Jakarta, ToeNTAS.com,- Polisi menangkap 10 orang diduga pelaku pengeroyokan anggota Dit Polairud Baharkam Polri bernama Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk. Peristiwa itu diduga terjadi saat Rio hendak melerai keributan.
“Sepuluh orang sudah diamankan, dia yang ngeroyok,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (1/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban dan temannya tengah makan di warung makan.
Zulpan belum membeberkan kronologi pengungkapan kasus tersebut. Dia hanya mengatakan korban dikeroyok saat mencoba melerai perkelahian yang terjadi di lokasi.
“Dia ingin memisahkan antara orang berkelahi. Itu saja ya, 10 orang (pelaku ditangkap),” tutur Zulpan.
Untuk diketahui, Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tidak dikenal. Tindakan itu menimpa korban saat mencoba melerai keributan yang terjadi di lokasi.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/1) di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bripda Rio awalnya sedang makan di rumah makan bersama rekannya dan melihat adanya keributan di lokasi.
“Dia lagi makan di warteg kemudian lihat ada keributan. Jadinya, intinya, korban itu sedang makan di warteg sama rekannya melihat ada orang berkerumun,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo saat dihubungi, Senin (3/1).
Melihat keributan itu, Bripda Rio lalu datang menghampiri. Dia berniat melerai keributan yang sedang terjadi tersebut.
Namun, niat baiknya justru ditanggapi berbeda dengan massa di lokasi. Bripda Rio justru mengalami pengeroyokan oleh sejumlah orang.
“Dia berniat untuk melerai tapi malah jadi korban,” ujar Dwi. (d.c/Vina)
