Angka Positif COVID-19 Melonjak, Ganjil Genap Kembali Berlaku di Kota Bogor

Jam : 17:41 | oleh -396 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Bogor, ToeNTAS.com,- Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Kota Bogor untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat, Sabtu (5/2/2022). Puluhan kendaraan di beberapa titik diputarbalik karena nopolnya tidak sesuai dengan tanggal hari ini.

“Kemarin Kota Bogor mencapai angka tertinggi sejak 2022 ini. Sehingga Satgas COVID Kota Bogor memberlakukan kembali ganjil genap di saat weekend sebagaimana penerapan pada PPKM pada level 2,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (5/2/2022).

Susatyo menjelaskan, ada tiga hal yang dilakukan Satgas COVID-19 Kota Bogor untuk mengendalikan mobilitas warga dan mencegah kerumunan.

“Ada tiga hal yang kami laksanakan, yang pertama adalah ganjil genap, kemudian kedua adalah penutupan pedestrian SSA (Sistem Satu Arah), seputaran Kebun Raya, lalu yang ketiga penutupan jalur protokol Pajajaran dan SSA mulai pukul 22:00 WIB,” kata Susatyo.

Pantauan detikcom, pemeriksaan Nopol kendaraan dilakukan di beberapa titik. Diantaranya di Jalan Veteran, Jalan Merdeka, Jalan Ahmad Yani dan Simpang Branangsiang.

Puluhan kendaraan menuju kawasan tengah Kota Bogor nampak dialihkan ke jalur lain karena nopol kendaraanya menyalahi aturan ganjil genap. Sesuai tanggal hari ini, maka kendaraan yang boleh melintas di Kota Bogor adalah kendaraan dengan ujung nomor polisi ganjil.

Beberapa pengendara nampak sudah memahami aturan ganjil genap Kota Bogor dan mengikuti arahan petugas yang berjaga. Namun tidak sedikit pengendara nampak mencoba mengelak ketika diminta petugas mengambil jalur lain karena nopol kendaraannya tidak sesuai. Meski mereka mencoba tetap melaju, namun akhirnya bersedia mengikuti arahan petugas setelah diberi pengertian.

“Biar bagaimanapun, yang pasti kami Satgas COVID ingin melindungi warga Kota Bogor yang saat ini angkanya sudah cukup tinggi. Ini adalah gerakan disiplin menahan diri 1 hari saja, sehingga yang akan bepergian silahkan mengatur hari sesuai dengan plat nomor masing-masing,” tegas Susatyo.

Sementara itu, Satgas COVID-19 Kota Bogor mencatat sebanyak 336 orang terpapar COVID-19 pada Jum’at (4/2/2022). Jumlah ini, menjadi angka tertinggi selama 2022.

Dengan tambahan 336 kasus, total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah menjadi 38.974 kasus. Dengan rincian, 37.303 orang dinyatakan sembuh, 530 orang meninggal dunia dan 1.141 orang masih berstatus positif aktif atau masih dalam perawatan dan pemantauan tim medis. (d.d/Nurul)