Cilegon, ToeNTAS.com,- Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak masih terjadi hingga kini. Imbasnya, kemacetan di exit tol Merak mencapai 8 Km, dan jalur arteri 10 km.
Kondisi ini terjadi sejak dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Arus kedatangan kendaraan dilaporkan terus mengalami peningkatan baik via jalur tol maupun arteri.
“Ekor antrian sejak jam 4 dini hari tadi hingga sekarang naik turun di km 89 – 90. Kepadatan kendaraan terjadi di GT Merak masih imbas dari kepadatan antrian volume kendaraan yang menuju ke pelabuhan Merak,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT MMS, Uswatun Hasanah saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2022).
Di jalur arteri, polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi sepanjang kurang lebih 10 km.
Kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cilegon Barat dibelokkan ke kawasan industri kemudian putar balik arah Merak. Hal ini dilakukan karena kendaraan pribadi maupun bus terus berdatangan melintasi jalan Cilegon-Merak.
Situasi di Tol Merak, kendaraan yang hendak menuju Merak dikeluarkan di Serang Barat imbas kepadatan di dalam tol dan menghindari penumpukan kendaraan. Informasi terakhir ekor antrean kendaraan berada di Km 90.
“Beberapa hal yang dilakukan untuk mengurai antrian telah dilakukan melalui diskresi kepolisian antara lain: pengalihan arus ke Serang Barat,” kata Uswah.
Pengelola tol mengimbau pengendara untuk memanfaatkan rest area agar arus kedatangan kendaraan tidak berbarengan hingga menimbulkan kemacetan panjang.
“Sedangkan dari kami dilakukan intensif informasi kondisi trafik, melalui petugas kami di GT cikupa, medsos dan VMS dengan mengimbau PJ agar memanfaatkan rest area km 43 dan 68 arah Merak untuk istirahat,” ujarnya. (det/Wati)
