Chip China Unisoc Cari Suntikan Dana Rp 22,7 Triliun

Jam : 22:39 | oleh -257 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Cina, ToeNTAS.com,- Unisoc, perusahaan pembuat chip asal China, mencari suntikan dana sebesar 10 miliar yuan atau sekitar Rp 22,7 triliun.

Lewat pendanaan tersebut valuasi Unisoc akan mencapai 70 miliar yuan. Tambahan dana tersebut nantinya akan dipakai untuk menyiapkan Unisoc dalam menghadapi tekanan dari Amerika Serikat, demikian dikutip wartawan dari Reuters, Rabu (15/2/2023).

Kabar ini dibocorkan oleh tiga orang yang mengaku tahu mengenai masalah ini. Salah satu sumber itu juga menyebut Unisoc menargetkan mendapat daftar investor potensial pada pertengahan Maret 2023, dan akan menutup pendanaan itu pada akhir Juni.

Unisoc pertama mengumumkan pendanaan ini pada minggu lalu lewat akun Weibo-nya, dan sekretaris dewan direksi Jia Shaoxu menyebut dananya akan dipakai untuk meningkatkan teknologi dan membuat produknya semakin kompetitif. Namun dalam pengumuman itu mereka tak menyebutkan seberapa suntikan dana yang dibutuhkan.

Langkah Unisoc ini diambil setelah pemerintah China mengungkap rencananya untuk menggeber produksi chip domestik. Selain itu Presiden Xi Jinping pun mengajak warganya untuk menjadi negara yang bisa memenuhi kebutuhan teknologinya sendiri.

Pemerintah China terpaksa mengambil langkah itu karena Pemerintah AS terus menekan China dengan melakukan pembatasan ekspor, termasuk teknologi militer terbaru. Parahnya, AS juga melarang penjualan teknologi dan peralatan untuk membuat chip ke China.

Unisoc adalah perusahaan yang dimiliki oleh Wise Road Capital, perusahaan ekuitas yang mengambil alih Unisoc dari Tsinghua Univroup setelah perusahaan itu bangkrut.

Dibanding Qualcomm dan Samsung, market share Unisoc memang yang paling kecil, yaitu sekitar 10% pada 2022 lalu. Ditambah lagi, tak terlalu banyak HP yang menggunakan SoC Unisoc dan kebanyakan SoC ini dipakai di HP kelas entry level. (Ratna)