2 Sindikat TPPO Ginjal Bermarkas di Bekasi dan Cilebut

Jam : 15:24 | oleh -148 Dilihat
ilustrasi jual ginjal
ilustrasi jual ginjal

Jakarta, ToeNTAS.com,- Polda Metro Jaya masih menyelidiki sindikat TPPO terkait penjualan organ ginjal ilegal ke Kamboja. Polisi menyebutkan ada dua sindikat yang bermarkas di dua lokasi berbeda.

“Sementara ada dua sindikat yang berbeda. Basecamp-nya satu di Bekasi, satu di Cilebut, Bogor,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Hengki mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kemungkinan adanya sindikat lain yang masih beroperasi.

“Nah, ini masih kita kembangkan lagi apakah ada yang lain,” imbuhnya.

Saat ini polisi telah menangkap 10 tersangka yang termasuk dalam sindikat TPPO. Dua lainnya oknum polisi dan imigrasi ditangkap karena perintangan penyidikan dan penyalahgunaan wewenang.

Dari 10 tersangka sindikat yang telah ditahan ini. Mereka ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda. Mereka merupakan perekrut calon donor ginjal untuk dikirimkan ke Kamboja.

“Sindikat ini kita tangkap bukan di satu tempat, ada di Palembang, Bali, Surabaya. Mereka itu merekrut dari berbagai daerah,” katanya.

Sebagian para calon donor ginjal berangkat dari Bali dengan bantuan oknum petugas Imigrasi Bali yang juga telah ditangkap. Mereka menyeberang ke Malaysia sebelum akhirnya mendarat di Kamboja.

“Karena sebagian besar itu diberangkatkan dari Bali, kemudian ke Malaysia kemudian Kamboja,” ucapnya. (d.c/Putri)