Jakarta, ToeNTAS.com,- Waketum PAN Yandri Susanto mengungkap adanya kejanggalan dari PKB usai partainya dan Golkar gabung ke koalisi pendukung Prabowo Subianto. PKB, katanya, bahkan sempat tidak datang usai deklarasi PAN dan Golkar pada 13 Agustus lalu.
“Kita pertemuan pertama pasca 13 Agustus itu, di suatu tempat ada Gerindra, PAN, Golkar, PKB memang udah nggak datang,” kata Yandri dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik berjudul ‘Menuju pemilu empat capres’, Rabu (6/9/2023) malam.
Yandri mengatakan PKB datang di pertemuan kedua namun diwakili beberapa elite. Ketum PKB Muhaimin Iskandar tidak hadir langsung saat itu.
“Kemudian Minggu depannya lagi, ada pertemuan lagi PAN, Golkar, PKB, Gerindra, datang PKB waktu itu, ada beberapa pengurus PKB kita ngobrol,” ujarnya.
Dipertemukan kedua itu kata Yandri, PAN menekankan agar semua partai menyatukan hati terlebih dahulu. Supaya, komunikasi berjalan lancar dan enak.
“Bang Saleh Daulay Ketua Fraksi PAN bilang yang penting kita satukan hati dulu biar kita enak ngobrolnya gimana-gimana,” ucapnya.
Yandri mengatakan partainya merasa ada kejanggalan dari PKB saat itu. Dia menyebut ada sesuatu yang bikin PKB tidak srek ketika PAN dan Golkar gabung.
“Karena kita memang merasakan masih ada sesuatu dengan PKB, belum klik lah ketika PAN dan Golkar masuk,” ucapnya. (d.c/Yusril)