Banjar, ToeNTAS.com,- Polisi tengah mendalami kabar WNA asal Amerika Serikat, Arthur Leigh Welohr, yang pernah terseret kasus penganiayaan di negara asalnya. Arthur saat ini sudah ditahan lantaran menusuk mati mertuanya Agus Sopiyan (58) di Kota Banjar, Jawa Barat.
Belakangan diketahui, Arthur yang berasal dari negara bagian California ini pernah berurusan dengan hukum pada tahun 2015. Arthur ditangkap karena percobaan pembunuhan terhadap seorang pria dan seorang wanita di lingkungan Silver Terrace San Francisco.
Jejak pemberitaan soal kasus ini pun beredar di jagat maya. Dalam pemberitaan, disebutkan bahwa Arthur membawa senjata tajam dan membacok dua orang yakni pria dan wanita hingga terluka.
Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan masih mendalami terkait tindak pidana yang pernah dilakukan tersangka Arthur di negaranya. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui perbuatannya itu.
“Kalau tersangka memang mengakui tapi kita tetap harus melakukan pengecekan ke Interpol, benar tidaknya telah melakukan tindak pidana di negara asalnya,” ujar Ali saat ditemui di Mapolres Banjar, Senin (25/9/2023).
Menurut pengakuannya, bule Amerika itu melakukan tindak pidana penganiayaan. Meski sudah ada pengakuan namun harus dibuktikan dengan dokumen dan bukti lainnya.
“Harus dibuktikan dengan surat-surat yang ada. Kita harus mendalami juga sampai Interpol. Di Indonesia misalnya, si A yang pernah dipidana itu harus meminta surat dari pengadilan yang mengatakan seseorang si A itu melakukan tindak pidana sebelumnya,” jelas Ali.
Ali menyebut hasil pemeriksaan, tersangka masuk ke Indonesia dengan dokumen yang lengkap. Usahanya saat ini wiraswasta dengan jualan online dan bertani.
Diberitakan sebelumnya, bule asal Amerika Serikat, Arthur Leigh Welohr (35), menusuk mertuanya bernama Agus Sopiyan (58) hingga tewas di Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023). Polisi menangkap pelaku di rumahnya di Banjar tak lama setelah kejadian.
Bule Amerika tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan. Saat ini Arthur menjalani pemeriksaan di Mapolres Banjar. (d.c/Rieta)
