Jakarta, ToeNTAS.com,- Meski Valentino Rossi tak lagi membalap di MotoGP, penghasilannya tetap menyentuh ratusan miliar rupiah per tahun. Pemasukan tersebut kebanyakan berasal dari tim balap dan penjualan pernak-pernik VR46 Racing.
Disitat dari Motosan, Rabu (27/9), laporan Calcio e Finanza menyebut, Valentino Rossi menutup tahun 2022 dengan pendapatan 38,5 juta euro atau sekira Rp 631 miliaran. Meski demikian, pengeluaran untuk perusahaannya mencapai 40,5 juta euro atau Rp 633 miliar.
Selain cemerlang di bisnis balap, Rossi punya personal branding yang sangat kuat. Itulah mengapa, merek dagang VR46 Racing bisa mendatangkan income yang dominan selama tahun lalu.
Bisnis Rossi saat ini bergerak di lima sektor berbeda, yakni lintasan balap off-road bernama Ranch 46, VR46 SL yang fokus pada dokumentasi, VR46 Team dan VR46 Academy yang bergerak pada pengembangan pebalap muda, serta VR46 Racing Apparel yang menjual pernak-pernik apa pun terkait Rossi dan timnya.
Menurut laporan yang sama, pemasukan terbesar Rossi sepanjang tahun lalu berasal dari VR46 Racing yang turun di kelas MotoGP. Dia mengantongi 16,8 juta euro atau Rp 275 miliaran dari sektor tersebut. Sementara sumber terbesar kedua dari VR46 Racing Apparel yang mencapai 15,5 juta euro atau Rp 254 miliaran.
Barulah sisanya terbagi dari VR46 SL sebesar 3,4 juta euro atau Rp 55 miliaran, VR46 Academy 2 juta euro atau Rp 32 miliaran dan Ranch 46 yang hanya 764 ribu euro atau Rp 12 miliaran.
Sayangnya, laporan tersebut tak menyebut berapa pemasukan Rossi dari sponsorship atau iklan. Hal itu memunculkan dua dugaan berbeda: Rossi memang tak terikat dengan brand mana pun atau Calcio e Finanza memang tak menyertakan sumber di luar perusahaannya.
Sebelum pensiun, Rossi merupakan pebalap dengan gaji tertinggi kedua di MotoGP. Dia di musim 2021 mengantongi bayaran Rp 155 miliar per musim atau lebih sedikit Rp 30 miliaran dibanding Marc Marquez di peringkat pertama. (d.c/Roni)