Duh! PNS Digerebek Suami Lagi Telanjang Bareng Pria Lain

Jam : 07:17 | oleh -184 Dilihat
PNS Mojokerto digerebek suami indehoi dengan honorer
PNS Mojokerto digerebek suami indehoi dengan honorer

Jogja, ToeNTAS.com,- Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, digerebek suaminya tengah telanjang bersama pria lain. Pasangan itu kini dilaporkan ke polisi atas dugaan perzinaan.

Dikutip Wartawan Kamis (4/7/2024), pengacara RF (34) Christian Yudha mengatakan ia mendampingi kliennya membuat laporan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto pada Rabu (3/7). Dia juga sudah menerima bukti laporan terkait dugaan perzinaan RP dengan IM (40).

“Laporan dugaan perzinaan pasal 284 KUHP, terlapornya IM dan RP,” ujarnya kepada wartawan di pendapa Graha Maja Tama, Kantor Bupati Mojokerto, Kamis (4/7/2024). Artinya, RF tidak hanya melaporkan istrinya, tapi juga IM, selingkuhan istrinya.

Yudha menerangkan setelah pelaporan tersebut, kliennya telah diperiksa sebagai pelapor. Kedua terlapor, RP dan IM juga diperiksa.

“Kemarin terlapor sudah dimintai keterangan, keduanya kemarin malam sudah dipulangkan,” terangnya.

Yudha melanjutkan pihaknya telah menyerahkan sejumlah barang bukti dugaan perzinaan IM dan RP ke polisi. Di antaranya rekaman CCTV saat IM menjemput RP di rumahnya, rekaman suara pengakuan IM menyukai RP, hingga video penggerebekan saat IM dan RP bugil di dalam kamar.

“Video waktu penggerebekan itu sudah saya serahkan ke penyidik. Video itu ada berdua di dalam kamar dalam kondisi tidak berpakaian sama sekali. Jelas,” ungkapnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, KBO Sat Reskrim Polres Mojokerto Iptu Suparno menuturkan pihaknya telah menerima laporan RF. Ia memastikan laporan tersebut ditangani dimulai dari pendalaman dan pengumpulan bukti-bukti.

“Ditangani Unit PPA, masih dilakukan pendalaman untuk mengumpulkan bukti-bukti,” terangnya.

Si Suami Menangis Pergoki Istrinya Bugil Bersama Pria Lain
Perselingkuhan RP dan IM terkuak setelah suami RP menggerebek keduanya di dalam kamar sebuah rumah di Perumahan Dahayu, Desa Sambiroto, Sooko, Mojokerto pada Selasa (2/7) sekitar pukul 16.00 WIB. RF menggerebek keduanya bersama teman dan warga sekitar.

Rekan RF, Umar Faisal (39) mengungkapkan saat rumah itu didatangi, mereka mendapati 2 sepeda motor, sementara kondisi di dalam rumah sepi. Karena curiga, mereka mendobrak pintu depan rumah dan juga pintu kamar yang terkunci.

Ketika digerebek, kata Faisal, IM sempat berontak karena ingin kabur. Sedangkan RF menangis ketika melihat langsung istrinya telanjang dengan pria lain di dalam kamar rumah tersebut. Pasangan selingkuh itu lantas diamankan warga ke kantor Desa Sambiroto.

“RF sudah curiga sejak lama (kalau istrinya main serong), sejak sebelum Lebaran,” ungkapnya.

Pasangan Serong Itu Teman Sekantor
RP dan IM belakangan terungkap merupakan teman sekantor. Bahkan saat digerebek suaminya, RP tampak mengenakan seragam.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto Tatang Marhendrata membenarkan bahwa RP merupakan pegawai di Pemkab Mojokerto yang telah diangkat PNS pada 2020 hasil rekrutmen CPNS 2019.

“RP itu PNS, jabatannya analis pembangunan,” ujar Tatang ketika dikonfirmasi detikJatim di kantornya, Jalan A Yani, Mojokerto, Rabu (3/7).

Tatang menjelaskan RP berdinas di Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto. Sementara, selingkuhan RP, yakni IM merupakan warga Desa Sidomulyo, Bangsal, Mojokerto. Imam sendiri, menurut Tatang sudah beristri dan telah mempunyai 2 anak.

Berbeda dengan RP, IM merupakan seorang pegawai harian lepas (PHL) yang juga berdinas di Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto. Tatang membenarkan bahwa sehari-hari RP dan IM bekerja di ruangan yang sama.

“IM adalah tenaga administrasi umum. Kontraknya diperpanjang setiap tahun oleh kepala bagiannya,” katanya.

Tatang melanjutkan kasus perselingkuhan itu sudah didengar Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Ia menginstruksikan Inspektorat dan BKPSDM bergerak cepat menindaklanjuti. Jika terbukti keduanya bakal disanksi disiplin dan etik bila terbukti bersalah.

“Ini memang sudah mendapat atensi dari bupati. Ibu bupati sudah memerintahkan segera ditindaklanjuti,” kata Tatang. (d.c/Mulyo)