Jakarta, ToeNTAS.com,- Prabowo Subianto sebentar lagi dilantik menjadi presiden. Pengusaha hulu minyak dan gas bumi (migas) yang tergabung dalam Indonesian Petroleum Association (IPA) menyampaikan sejumlah harapan kepada pemerintahan baru.
Apalagi, bisnis migas terutama gas menghadapi tantangan terutama dari aspek komersial karena sulitnya mencari pembeli. Di sisi lain, temuan sumber-sumber migas jumbo kebanyakan adalah gas. Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong berharap, pemerintah mencari cara agar harga gas bisa ekonomis.
“Jelas, kalau untuk upstream kami minta supaya harga gas yang ekonomis itu menjadi sesuatu yang pemerintah bantu untuk carikan caranya. Baik dari segi, katakanlah dari segi insentif ataupun peraturan-peraturan apa, tetapi, jadi harga gas itu, satu, harus ekonomis,” katanya di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).
Kemudian, dia berharap pemerintahan baru mendorong kemudahan berusaha. Menurutnya, hal itu bisa membuat waktu dari eksplorasi sampai produksi menjadi cepat.
“Nah, ini masalahnya ada di perizinan, ada di proses untuk mendapatkan perizinan. Ini harus bisa dipercepat, karena sangat penting untuk investor itu pengembalian uang itu cepat. Dari mulai dia keluarin uang, sampai dia mendapatkan kembali, berarti dari produksi dong, itu cepat. Jadi sekarang itu di seluruh dunia investor itu mencari uang yang bisa cepat,” paparnya.
Selain itu, ia berharap agar pemerintah mengevaluasi potensi-potensi sumber migas yang ada di Indonesia. Lebih lanjut, ia kembali menekankan harga gas mesti ekonomis dan bisa bersaing dengan negara lain.
“Jadi ada dua hal ya, satu potensi kita harus kelihatan, yang kedua adalah keekonomiannya cukup baik, bisa bersaing dengan negara lain,” ungkapnya. (d.c/Rania)
