Serangan Israel ke Damaskus Tewaskan 7 Warga, Termasuk Anak-anak

Jam : 05:42 | oleh -58 Dilihat
foto istimewa
foto istimewa

Jakarta, ToeNTAS.com,- Otoritas Suriah melaporkan tujuh warga sipil tewas dalam serangan udara Israel di Damaskus pada Selasa waktu setempat. Serangan tersebut menargetkan sebuah gedung yang digunakan oleh Garda Revolusi Iran dan Hizbullah Lebanon.

Dilansir AFP, Rabu (9/10/2024), Kementerian Pertahanan melaporkan perempuan dan anak-anak turut menjadi korban tewas dalam serangan tersebut. Israel menyasar sebuah gedung perumahan dan komersial di lingkungan Mazzeh ibu kota yang merupakan rumah bagi kedutaan besar dan markas besar keamanan.

Saat ini, tim penyelamat masih menyisir puing-puing reruntuhan, jumlah korban masih kemungkinan bertambah.

Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan: “Israel menargetkan sebuah gedung yang sering dikunjungi oleh Garda Revolusi senior dan anggota Hizbullah, serta sebuah mobil yang diparkir di depan gedung tersebut”.

Observatory chief Rami Abdel Rahman mengatakan sembilan orang tewas, lima di antaranya warga sipil termasuk seorang anak. Setidaknya dua dari yang tewas adalah warga negara asing.

Sementara itu, Kedutaan Iran melaporkan tidak ada satu pun warganya yang tewas dalam serangan tersebut.

Rekaman AFP dari lokasi kejadian memperlihatkan sebuah gedung diselimuti asap, dengan puing-puing dan logam berserakan di tanah.

Salah satu warga, Adel Habib, 61, yang tinggal di gedung terdampak mengibaratkan gempuran Israel bak ‘Hari Penghakiman’.

“Saya sedang dalam perjalanan pulang ketika ledakan terjadi dan komunikasi serta listrik terputus sehingga saya tidak bisa lagi menghubungi keluarga saya” di dalam gedung, kata Habib.

“Itu adalah lima menit terpanjang dalam hidup saya sampai saya mendengar suara istri, anak-anak, dan cucu-cucu saya.”

Televisi pemerintah Suriah mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan “yang parah”.

Seorang koresponden AFP mengatakan tiga lantai pertama gedung itu telah hancur. Sekitar 20 mobil rusak oleh puing-puing yang jatuh. (d.c/Yanti)