Jakarta, ToeNTAS.com,- Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jambi menangkap Helen, seorang bandar yang mengendalikan lapak narkoba di Jambi. Selain Helen, polisi menangkap Didin, kaki tangan yang menjadi orang kepercayaan Helen.
“Kalau Didin, itu orang kepercayaannya Helen. Ditangkap di Jaksel,” kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dihubungi Wartawan, Kamis (10/10/2024).
Didin ditangkap di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Tiga jam kemudian, Helen kemudian ditangkap di tempat persembunyiannya di Kembangan, Jakarta Barat.
Saat ini, Helen dan anak buahnya itu diamankan di Bareskrim Polri. Polisi akan melakukan pengembangan terkait jaringan Helen.
Pengendali Lapak Narkoba
Brigjen Mukti mengatakan Helen adalah bandar narkoba yang cukup besar di Jambi. Dia mengendalikan lapak narkoba, salah satunya yang berada di RT 5 Rawasari, Kota Jambi.
“Diduga jaringan lapak-lapak ini dikendalikan jaringan Helen,” ujar Mukti.
Lapak narkoba milik Helen ini pernah viral digerebek emak-emak beberapa waktu lalu. Lapak narkoba tersebut berada di eks lokalisasi Pucuk, RT 5 Rawasari, Kota Jambi.
Aksi penggerebekan lapak narkoba yang dilakukan puluhan emak-emak ini viral pada Juli 2023. Video yang direkam emak-emak itu lalu menunjukkan tumpukan dus yang ada di tengah kerumunan. Dalam dus itu terdapat sejumlah bong sabu hingga gepokan duit.
“Ini hasil duit penjualan sabu,” kata perekam video tersebut.
Lurah Rawasari, Repulis, membenarkan aksi emak-emak menggerebek basecamp narkoba di keluarahannya tersebut. Repulis menyebut aksi tersebut juga dilakukan dengan dikawal pihak TNI dan polisi kewilayahan.
“Memang itu benar adanya aksi emak-emak gerebek tempat basecamp-nya narkoba. Itu dilakukan oleh emak-emak itu dengan ramai-ramai dibantu juga sama Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga karena takutnya ada hal tak diinginkan ya,” kata Lurah Rawasari, Repulis dikutip Wartawan, Minggu (23/7/2023). (d.c/Wahyu)