Jokowi Terima Kunjungan Forum Bersama IKN di Solo

Jam : 06:16 | oleh -33 Dilihat
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Forum Bersama Ibu Kota Nusantara di Kediamannya di Solo
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Forum Bersama Ibu Kota Nusantara di Kediamannya di Solo

Solo, ToeNTAS.com,- Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Forum Bersama Ibu Kota Nusantara (Forsa IKN) di kediamananya di Solo. Pertemuan ini menguatkan komitmen Forsa IKN mengawal pembangunan IKN ke depan.

“Kami Forsa IKN menghadap Pak Jokowi karena beliau adalah tokoh yang mengawali pembangunan IKN dan kami pastikan Forsa IKN akan jadi mitra strategis pemerintah untuk IKN,” Ketua Umum Forsa IKN Ariasa Hadibroto Supit dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

Forsa IKN diterima di kediaman Jokowi di Solo tepat pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024. Dalam pertemuan itu, Jokowi, kata Ariasa menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengimplementasikan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Presiden Republik Indonesia ke-7 Jokowi berpesan agar upaya-upaya untuk IKN diharapkan datang inisiatifnya dari rakyat itu sendiri, ini hal baik yang datang dari masyarakat yang tentunya peduli kepada kondisi bangsa dan negara. Tentunya hal ini baik asalkan konkret dan tujuannya jelas,” kata Ariasa.

Jokowi juga menyatakan harapan agar Forsa IKN dapat berfokus pada investasi usaha kecil menengah dan mempersiapkan konsep untuk hunian yang nyaman bagi generasi muda di IKN.

“Forum ini juga akan membentuk Investor Club untuk calon investor IKN. Banyak anggotanya juga terdiri dari saudara-saudara diaspora Indonesia yang sudah lama tinggal di luar negeri,” tambah Ariasa.

Berdiri sejak 19 Juli 2024 Forsa IKN tidak hanya berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, namun sekaligus bertujuan untuk mengintegrasikan aspirasi publik dalam setiap aspek pembangunan IKN. Dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

“Di Forsa IKN ini kami mengupayakan keterlibatan keterwakilan anggota dari 38 provinsi dalam setiap bidang yang jumlahnya 36. Upaya ini adalah menarik benang merah terhadap konsep Indonesia Sentris” ujar Ariasa.

“Mengawal kerja-kerja IKN secara substantif bukan hanya mengenai mengawal peninggalan Jokowi saja, tapi kami mengawal simbol pusat peradaban Indonesia ke depan. Generasi Z dan Alfa ke depan yang akan menikmatinya. Ini kerja-kerja kebangsaan,” tambahnya. (d.c/Boby)