Wanita di Bekasi Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Pelaku Diduga Teman Dekat Suami

Jam : 07:16 | oleh -72 Dilihat
ilustrasi air keras
ilustrasi air keras

Bekasi, ToeNTAS.com,- Seorang wanita bernama Farah Rizka (20) menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka bakar hingga 60%. 

Aksi kejam ini terekam CCTV pada 7 Desember 2024, sekitar pukul 19.19 WIB. Saat itu, Farah bersama suaminya, Ilham (23), berkendara menggunakan dua motor secara beriringan. Setibanya di lokasi, korban disiram air keras hingga kesakitan, menarik perhatian warga sekitar.  

“Iya dia kelojotan buka jaket, suaminya setelah istrinya disiram itu langsung mengejar pelaku. Sementara warga yang ada di lokasi membantu korban. Ada yang menyiramkan air, menelimuti seprei, juga jas hujan,” ujar ibu korban, Sri Kartikah (54), Rabu (11/12/2024).

“(Suaminya) enggak berhasil mengejar pelaku sampai Naga (swalayan). Setelah gagal mengejar pelaku, suami lalu kembali menemui korban. Suaminya baru tahu kalau korban disiram air keras yang mengakibatkan bajunya bolong,” tambah Sri.  

Korban penyiraman air keras di Bekasi ini mengalami luka serius di bagian leher, punggung, hingga paha dan kini dirawat di RSUD Kota Bekasi.  

Sri mengungkap pelaku penyiraman diduga teman dekat korban dan suaminya, bernama Johan (23). “Johan, dia teman main suaminya korban sering nongkrong. Dia sahabatnya si Ilham suaminya Farah (korban). Sering nongkrong di rumahnya Ilham,” jelasnya.  

Menurut Sri, hubungan Farah dengan Johan bermula saat pernikahan anaknya dan Ilham sempat renggang. Ketika itu, Johan sering mengantar Farah bekerja. Namun, Johan merasa kecewa ketika Farah dan Ilham memutuskan untuk rujuk.  

“Kan si korban pernah pisah cerai sama suaminya. Terus pas kondisi lagi pisah itu masuk deh tuh si Johan, kalau kerja si Farah diantar dia (Johan). Namun, namanya labil, Farah sama suaminya balikan (rujuk) nah dari situ deh dia (Johan) enggak senang,” ungkap Sri.  

Kasus penyiraman air keras di Bekasi ini telah dilaporkan ke Polsek Bekasi Utara dan tengah dalam proses penyelidikan. (bs.c/Ado)