Polisi: Penodong Celurit di Tol Jakut Residivis Kambuhan

Jam : 06:35 | oleh -26 Dilihat
foto tersangka perampokan pasutri di Tol Jakut
foto tersangka perampokan pasutri di Tol Jakut

Jakarta, ToeNTAS.com,- Polisi menangkap pria inisial MAS terkait aksi perampokan terhadap pasangan suami istri (pasutri) saat terjebak macet di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi mengungkap MAS merupakan seorang residivis.

“Pelaku residivis curas dan bukan warga sekitar,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Dihubungi terpisah, Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman mengatakan MAS pernah ditahan di Polsek Kelapa Gading. Dia merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan atau curas.

“Kalau berdasarkan hasil pemeriksaan, MAS residivis yang terakhir diamankan Polsek Kelapa Gading tindak pidana sama yakni curas,” ujar Lukman.

Rampok Pasutri-Bacok Pemobil
Peristiwa perampokan pasutri tersebut terjadi pada Jumat (3/1) sore. Pasutri tersebut diserang saat terjebak macet. Pelaku perampokan mengacungkan senjata tajam saat menghadang mobil korban.

“Kemudian datang enam orang pelaku dengan membawa senjata tajam yang langsung menghadang mobil korban dan berusaha menyerang istri korban dari samping,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawam.

Komplotan pelaku lalu melarikan diri setelah membawa kabur ponsel milik korban. Saat ini kasus sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara.

“Atas kejadian tersebut, korban menderita kerugian berupa kehilangan HP serta korban mendapat luka lecet di jari telunjuk sebelah kanan. Kerugian ditaksir senilai Rp 1,5 juta,” katanya.

Pada waktu bersamaan, kelompok tersebut juga merampok seorang pengendara mobil. Penyerangan terjadi saat korban hendak ke luar tol. Saat itu salah seorang pelaku meminta sejumlah uang kepada korban.

“Awal kejadian korban pulang kerja mengendarai mobil GranMax. Kemudian, saat ke luar tol, korban dihampiri oleh satu orang pelaku memaksa meminta uang kepada korban. Kemudian datang tiga orang teman pelaku membawa senjata tajam,” kata Ade Ary.

Pelaku saat itu memaksa mengambil tas milik korban. Tak sampai di sana, pelaku juga membacok punggung korban hingga terluka. Polisi menyebut ada enam orang pelaku dari aksi tersebut. (d.c/Tian)