Jakarta, ToeNTAS.com,- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengunjungi hotel tempat korban jemaah umrah yang selamat dalam kecelakaan maut bus di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Mereka menyerahkan dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor jamaah yang hilang atau terbakar.
“Tim Imigrasi KJRI Jeddah yang datang membawa imigration mobile device juga memproses pembuatan dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor jamaah yang hilang/terbakar,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary, dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut Yusron didampingi Ketua Satgas Pelindungan, Neni Kurniati dan Staf Teknis Imigrasi, Okky Aditya Yaksa mendatangi hotel tempat jamaah yang selamat menginap di Mekkah.
Selain mengurus dokumen pengganti paspor, tim KJRI juga menyampaikan keprihatinannya kepada para jamaah korban kecelakaan. Yusron meminta agar mereka tabah sehingga program ibadah mereka dapat berjalan baik.
Lebih lanjut, KJRI juga mengunjungi 2 rumah sakit tempat 2 orang korban luka yang dirawat di Mekkah dan Jeddah. Kedua korban diambil sidik jari dan pas foto untuk pengurusan SPLP.
Berdasarkan data KJRI Jeddah, satu orang korban masih memiliki paspor, sementara 1 orang korban lainnya atas nama Fabian belum dapat diproses pembuatan SPLP karena kondisi kesehatannya yang masih dalam perawatan intensif. (d.c/Yogo)