Jakarta, ToeNTAS. Com,- Kantor Kecamatan (Kec) Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan diduga abaikan protocol kesehatan, hal ini terbukti dengan beberapa tempat cuci tangan dibiarkan mati dan tidak ada sabunnya, tidak menyiapkan hand sanitizer, pengunjung di pelayanan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dibiarkan tidak memakai masker dan tidak ada petugas yang melaksanakan cek suhu badan terhadap masyarakat yang berkunjung.
Dengan peng-abaian protocol kesehatan dalam perpanjangan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga 6 Desember 2020 tersebut secara tidak langsung Camat Cilandak, Mundari, SIP, M. Si meremehkan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo yang kerap kali mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penerapan aturan pencegahan penyebarannya Covid-19 di DKI Jakarta.
Tindakan Camat Cilandak meng-abaikan protocol keshatan tersebut membuat masyarakat pengunjung PTSP tidak memakai masker dan masuk ke ruangan pelayanan PTSP suhu badannya tidak di cek sehingga sangat rawan akan terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan Kec. Cilandak.
Demikian sumber dari masyarakat yang berkunjung ke Kantor Kecamatan Cilandak yang berunisial AM kepada Wartawan ToeNTAS. Com, di Kantor Kecamatan Cilandak, Rabu (25/11/2020).
Terkait dugaan Kantor Kecamatan Cilandak mengabaikan protocol kesehatan tersebut, AM mengharapkan Gubernur DKI Jakarta, Walikota Jakarta Selatan dan Satuan Tugas Covid-19 melakukan Sidak ke Kantor Kecamatan, agar tidak terjadi cluster Covid-19 di Kantor Kecamatan tersebut.
Dalam menindak lanjuti informasi seputar dugaan Kantor Kecamatan Cilandak meng-abaikan protocol Kesehatan, Wartawan ToeNTAS. Com melakukan investigasi ke Kantor Kecamatan Cilandak, Kamis, (26/11/2020) dan kedapatan sebuah tempat cuci tangan didepan kantor mati dan tidak ada sabunnya, di lobi atau tepatnya di meja petugas piket Pol PP tidak ada petugasnya dan tidak terdapat hand sanitizer, yang lebih mengagetkan lagi ada seorang ibu menggendong anaknya berumur Balita tidak menggunakan masker sedang menunggu di kursi tunggu PTSP, kemudian saat masuk ke gedung Kecamatan juga tidak ada petugas yang mengecek suhu seperti halnya di kantor pelayanan di DKI Jakarta yang lainnya.
Sehubungan dengan hal itu, Wartawan ToeNTAS. Com menghubungi Camat Cilandak, Mundari, SIP, M. Si, Kamis, (26/11/2020) namun tidak berada di tempat, demikian juga Sekcam, Sunardi juga tidak berada di tempat, sedangkan menurut keterangan serang stafnya, bahwa camat dan Sekcam sedanf keluar, “Pak Camat dan Pak SEkcam sedang keluar Pak” kata seorang Stafnya. (kris/dul).