Jakarta, ToeNTAS. Com,- 3 Orang PJLP (Penyesia Jasa Lainnya Perorangan) Kecamatan (Kec) Kembangan , Kota Administrasi Jakarta Barat tidak ada kesalahan di Pecat (Tidak diperpanjang kontraknya) dan diduga pemecatan tersebut dilakukan Oknum Kasatpel LH. Kec. Kembangan, HME tanpa perikemanusiaan, sehingga membuat seorang istri dari 3 oarang PJLP pingsan.
Ka. Sudin LH Jakbar, Slamet Riyadi
Ketiga PJLP, 1. Teguh Priyatno, 2. Topik, dan ketiga Ardiansyah merasa kaget dan terheran-heran karena dipecat Kasatpel HME tanpa lasan yang jelas dan kongkrit yang terkesan mengada-ada, diduga dibalik pemecatan ketiga PJLP tersebut ada masalah pribadi yang tidak terkait dengan kinerja Mereka.
Dengan kesewenang-wenangan tindakan yang dilakukan Kasat Pel HME memecat 3 PJLP yang tidak bersalah tersebut sangat tidak manusiawi, bahwa saat ini kondisi Provinsi DKI Jakarta wabah Covid-19 sedang melonjak, namun oknum Kasatpel LH. Kec. Kembangan tidak mempertimbangkan masalah tersebut. Dan ini merupakan tantangan PLT. Dinas Lingkungan Hidup Prov. DKI Jakarta, Syarifudin.
Ironisnya lagi diduga Ka. Sudin LH. Jakarta Barat, Slamet Riyadi diduga ada dibalik Pemecatan 3 PJLP yang tidak bersalah tersebut, ini menjadi PR Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, karena diduga Ka. Sudin LH, Slamet Riyadi tidak peka dengan kondisi efek dari mewabahnya Covid-19 saat ini.
Demikian sumber yang berinisial An kepada Wartawan ToeNTAS. Com di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Senin, (4/1/2021).
An menambahkan, bahwa tindakan beberapa oknum pejabat yang berwenang di institusi Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat yang tidak berperikemanusiaan tersebut perlu jajaran DPRD DKI Jakarta melakukan sidak ke institusi tersebut agar dapat melihat secara terang benderang bagaimana sepak terjang oknum-oknum pejabat terhadap 3 PJLP yang dipecat tanpa salah.
Mereka kagetlah, kata An kepada Wartawan, bahwa mereka melihat pengumuman pada Hari Selasa, (29/12/2020) ketiga PJLP tersebut namanya tidak ada, kemudian, Rabu (30/12/2020) Mereka datang bersama Istri-istrinya bersama anak-anak Mereka menghadap Kasatpel LH, HME. Namun HME tak acuh dan tidak merespon ungkapan keberatan Mereka, “Sepertinya Mereka para pejabat di Sudin LH diduga mempunyai rencana lain” kata An kepada sejumlah Wartawan.
Disamping itu An melihat praktik kediktatoran sejumlah oknum Pejabat di Sudin LH memancing dirinya membuat Testimoni yang akan dikirim kepada Gubernur DKI Jakarta dan tembusannya diberikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta.
Terkait dengan hebohnya Pemecatan 3 PJLP Satpel LH Kec. Kembangan Wartawan ToeNTAS. Com mengkonfermasi Ka. Sudin LH Jakarta Barat Slamet Riyadi di Kantornya, Senin, (4/1/2021) namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat demikian juga PLT Dinas LH DKI Jakarta, Syarifudin tidak berada di Kantor. Hingga berita ini diturunkan belum tahu reaksi PLT Ka. Dinas LH, Syaeifudin. (na/kris).
