Jokowi Salat Idul Fitri di Istana Bogor Besok

Jam : 20:02 | oleh -148 Dilihat
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana

Jakarta, ToeNTAS.com,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menunaikan salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Jokowi akan salat bersama Ibu Negara Iriana.

Dilansir dari detik.com, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, mengatakan gelaran salat Id itu akan dilakukan secara terbatas. Selain Jokowi dan Iriana, salat Id tersebut akan diikuti oleh perangkat melekat terbatas.

“Presiden akan salat Id di Istana Bogor terbatas dengan keluarga. Ada beberapa perangkat melekat juga,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (12/5/2021).

Salat Id tersebut rencananya besok akan digelar di halaman depan Gedung Induk Istana Bogor. Hal ini berbeda dengan tahun lalu, di mana Jokowi bersama Iriana dan putranya, Kaesang Pangarep, menunaikan salat Id di halaman Wisma Bayurini.

Pada momen Lebaran tahun ini, Jokowi dan keluarga juga tidak menggelar gelar griya (open house) guna mencegah penyebaran Covid-19. Jokowi juga dipastikan tidak mudik dan akan menghabiskan Lebaran bersama Iriana di Istana Bogor.

Hari ini, Jokowi dan Iriana juga telah menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Jokowi berharap Idul Fitri 1442 H menjadi momentum bagi Indonesia bangkit melawan pandemi COVID-19.

“Dari Istana Kepresidenan Bogor saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir batin,” kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden.

“Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi COVID-19,” ujar Jokowi.

Jokowi mengajak semua pihak untuk tetap bersabar meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan keluarga. Namun, kata Jokowi, semua harus mengutamakan kesehatan demi terlepas dari pandemi COVID-19.

“Idul Fitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi COVID-19. Kita juga masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, secara tatap muka dengan keluarga dan handai tolan. Memang hal itu sangatlah berat tetapi kita tidak mempunyai pilihan kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua. Ya, kita semua. Agar sesegara mungkin kita dapat terbebas dari pandemi,” tutur Jokowi. (Wida)