Pria Terpeleset di Waduk Botok Sragen Ditemukan Tewas

Jam : 08:00 | oleh -334 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Sragen – Tim SAR gabungan berhasil menemukan warga yang tenggelam usai terpeleset di Waduk Botok, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung Sragen, Jawa Tengah. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Posisi korban ditemukan pada pukul 23.28 WIB. Kondisinya meninggal dunia. Kemudian pukul 00.20 WIB dipastikan bahwa jenazah tersebut benar adalah korban yang dicari,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto, dihubungi wartawan, Rabu (10/11/2021).

Korban bernama Sajiono (34), warga Tanjungsari, Lampung Selatan, Lampung. Korban terpeleset hingga jatuh ke waduk saat tengah bermain bersama dua orang rekannya.

“Sempat dikerahkan enam personel untuk melakukan pencarian dengan menyelam ke dasar waduk. Penyelaman dilakukan hingga pukul 19.00 WIB,” terang Arif.

Karena pencarian belum membuahkan hasil, lanjutnya, penyelaman sempat dihentikan sementara. Pencarian kemudian dilanjutkan dengan pemantauan di sekitar lokasi hilangnya korban.

“Saat pemantauan, ada teman-teman yang mencoba melempar jangkar. Hingga korban akhirnya ditemukan,” kata dia.

Arif menyebut, korban ditemukan sekitar 10 meter dari titik awal. Korban berada di kedalaman 5-7 meter.

“Setelah ditemukan, kita evakuasi ke pinggir. Kemudian dibawa ke RSUD Sragen,” ungkapnya.

Proses pencarian sempat terkendala jarak pandang yang sangat terbatas karena keruhnya air waduk. Tak kurang dari 150 personel SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dinyatakan ditutup sekitar pukul 00.35 WIB,” pungkas Arif.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga dikabarkan jatuh dan tenggelam di Waduk Botok, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah.

Kejadian bermula saat korban bermain ke waduk bersama dua orang rekannya, sekitar pukul 15.00 WIB. Ketiganya beralasan ke waduk untuk refreshing.

“Keterangan dari temannya, saat berada di pinggir waduk, tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke waduk,” ujar Kepala Desa Mojodoyong, Sumadi, dihubungi wartawan, Selasa (9/11). (Via/det.c)