Kritik Pemprov DKI, Hasto: Yang Seharusnya Dibersihkan Itu Saluran, Bukan Bikin Sumur Resapan

Jam : 06:05 | oleh -428 Dilihat
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi keterangan kepada pers di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12/2021).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi keterangan kepada pers di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12/2021).

ToeNTAS.com,- Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanyo mengkritik program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membangun sumur-sumur resapan untuk mencegah terjadinya banjir. Hasto menilai, upaya pencegahan banjir di Jakarta semestinya dilakukan dengan membangun dan membersihkan saluran air agar dapat menampung debit air yang ada.

“Kita membersihkan saluran-saluran got, itu yang seharusnya dilakukan, membangun dam, saluran-saluran air kita buat dengan baik dengan kedalaman yang sesuai dengan debit, bukan dengan membuat semacam resapan, bukan dengan membuat sumur resapan seperti itu,” kata Hasto dalam acara Badan Penanggulangan Bencana PDI-P di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Menurut dia, tanah di Jakarta memiliki porositas yang tinggi sehingga yang semestinya dilakukan adalah membuat saluran-saluran air.

Di samping itu, Hasto juga memuji gaya Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sering turun ke lapangan untuk mengatasi banjir ketika menjabat sebagai wali kota Surabaya dahulu. “Seperti di Kota Surabaya itu kalau hujan, dulu ketika menjadi wali kota itu Bu Risma turun ke titik-titik yang terjadi banjir, yang terjadi genangan, dan kemudian dirancanglah kebijakan atas dasar di lapangan itu,” ujar dia. Dalam kesempatan itu, Hasto berpesan kepada para anggota Baguna PDI-P untuk turun membantu masyarakat apabila terjadi banjir di wilayah Jabodetabek.

“Pesan yang kedua dari Ibu Mega adalah untuk kita terus siap sedia membangun kemampuan profesional kita, kemampuan teknis kita di dalam menyelamatkan rakyat dan kemudian kita turun bergerak dengan penuh rasa kemanusiaan, rasa cinta kepada rakyat,” kata Hasto. Ia menyebutkan, Baguna PDI-P juga sudah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk menghadapi banjir, antara lain perahu karet, ambulans, hingga kendaraan boks untuk mengangkut makanan dari dapur umum. (k.c/Dandi)